Pasar libur, rupiah lanjutkan penguatan



JAKARTA. Penguatan rupiah kembali berlangsung di awal pekan. Sepinya pasar akibat liburnya pasar China menyambut perayaan Tahun Baru China jadi pendukung stabilnya pergerakan rupiah.

Di pasar spot, Senin (8/2) valuasi rupiah terdongkrak 0,19% ke level Rp 13.597 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia sedang libur, namun per Jumat (5/2) posisi rupiah juga menguat 0,06% di level Rp 13.653 per dollar AS.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan data Amerika Serikat yang dirilis akhir pekan lalu tergolong variatif. Menegaskan indikasi tertahannya laju kenaikan suku bunga The Fed tahun ini semakin jelas. Efeknya memang index USD pun tergerus.


Hingga pukul 16.15 WIB index USD menukik 0,08% ke level 96,95 dibanding sebelumnya. Ini akibat dari data non farm payroll AS Januari 2016 yang jeblok dari 262.000 menjadi 151.000.

“Hal ini yang lalu dimanfaatkan rupiah untuk unggul apalagi akhir pekan lalu data pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergolong cukup positif untuk bertahan,” kata Putu.

Pada Jumat (5/2) dilaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal empat 2015 mencapai 5,04% year on year. Ini jauh lebih tinggi daripada ekspektasi dan meruapakan yang tertinggi sepanjang tahun lalu. “Maka rupiah punya tenaga untuk terus merangkak unggul,” ujar Putu. Dominasi internal terlihat pada pergerakan di awal pekan ini.

Diduga Selasa (9/2) valuasi rupiah masih punya kans untuk unggul. Hanya saja dengan rentang yang lebih sempit. “Pasalnya belum ada momentum untuk melesat jauh, paling kuat bertahan di kisaran Rp 13.500 dollar AS,” tebak Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia