KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar makanan olahan beku semakin semarak di kala pandemi Covid-19 ini. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menciptakan kebiasaan baru di tengah masyarakat untuk memasak makanan jenis nugget, daging olahan dan frozen food lainnya. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) misalnya, lewat anak usahanya PT Belfoods Indonesia yang memproduksi nugget dengan merek Belfoods, selama pandemi menuai berkah kenaikan penjualan. "Secara keseluruhan pasar baik dan tumbuh pesat di waktu PSBB karena tren memasak di rumah," ujar Tomy Wattemena, Direktur Utama SIPD kepada Kontan.co.id, Senin (3/8). Tomy tak membeberkan lebih lanjut soal besaran kenaikan, namun ia sempat mengatakan saat awal pandemi permintaan frozen food melonjak cukup tajam di ritel modern. Adapun sampai dengan kuartal II-2020 segmen penjualan makanan siap saji milik Sierad tercatat tumbuh 9,9% year on year (yoy) menjadi Rp 272,38 miliar.
Pasar makanan olahan beku punya prospek positif selama pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar makanan olahan beku semakin semarak di kala pandemi Covid-19 ini. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menciptakan kebiasaan baru di tengah masyarakat untuk memasak makanan jenis nugget, daging olahan dan frozen food lainnya. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) misalnya, lewat anak usahanya PT Belfoods Indonesia yang memproduksi nugget dengan merek Belfoods, selama pandemi menuai berkah kenaikan penjualan. "Secara keseluruhan pasar baik dan tumbuh pesat di waktu PSBB karena tren memasak di rumah," ujar Tomy Wattemena, Direktur Utama SIPD kepada Kontan.co.id, Senin (3/8). Tomy tak membeberkan lebih lanjut soal besaran kenaikan, namun ia sempat mengatakan saat awal pandemi permintaan frozen food melonjak cukup tajam di ritel modern. Adapun sampai dengan kuartal II-2020 segmen penjualan makanan siap saji milik Sierad tercatat tumbuh 9,9% year on year (yoy) menjadi Rp 272,38 miliar.