Pasar masih antisipasi perang dagang, IHSG diprediksi kembali melemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,27% atau turun 75,54 poin ke level 5.882 setelah sebelumnya dibuka di level 5.958 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/9).

Melihat kondisi tersebut, Analis Trimegah Sekuritas, Rovandi mengatakan, secara teknikal, IHSG sedang koreksi dengan adanya gap bawah. Dan, saat ini sedang ada penutupan gap.

Ia mengatakan, IHSG masih disetir sentimen global. Saat ini, pasar sedang di posisi wait and see terkait dengan perang dagang Amerika Serikat dan China. China, bakal menerapkan tarif impor baru terhadap US$ 60 miliar produk dari AS pada hari ini. Lalu, AS akan menerapkan tarif barunya terhadap produk impor dari China yang akan berdampak pada perdagangan senilai US$ 200 miliar. 


"Sementara itu, masih adanya sentimen politik akan berimbas ke sektor komoditas dan ritel. Lalu, sektor infrastruktur dipengaruhi penundanaan order pembangunan dari pemerintah karena pelemahan rupiah,” ujar Rovandi kepada Kontan.co.id, Senin (24/9).

Menurutnya, sentimen perang dagang tidak akan membuat pasar kembali bergejolak, hal tersebut lebih karena pasar sudah melakukan antisipasi terkait hal tersebut. Rovandi memprediksikan IHSG besok akan berpotensi koreksi menuju area support di level 5.850 dan resistance di 5.920.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti