KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal tutupnya salah satu tambang berlian terbesar di dunia yakni Argyle di Australia, dinilai tidak akan berdampak pada permintaan Tanah Air terhadap investasi berlian. Hal ini seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya masyarakat kalangan kelas menengah ke atas. President Director V&Co Jewellery Melvino mengatakan, kondisi pasar berlian di Indonesia masih cukup bagus, begitu juga ke depannya. Ini diikuti kondisi perekonomian Tanah Air yang cenderung membaik dan mendorong permintaan berlian. "Keterbatasan pasokan tentunya akan mempengaruhi harga, tapi kami sebagai retailer akan mengikuti pergerakan harga marketnya saja. Kalau ke depan harga berlian naik, kami ikuti kondisi pasar," ungkap Melvino saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (19/7).
Pasar masih bagus, V&Co Jewellery optimistis permintaan berlian terus naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal tutupnya salah satu tambang berlian terbesar di dunia yakni Argyle di Australia, dinilai tidak akan berdampak pada permintaan Tanah Air terhadap investasi berlian. Hal ini seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya masyarakat kalangan kelas menengah ke atas. President Director V&Co Jewellery Melvino mengatakan, kondisi pasar berlian di Indonesia masih cukup bagus, begitu juga ke depannya. Ini diikuti kondisi perekonomian Tanah Air yang cenderung membaik dan mendorong permintaan berlian. "Keterbatasan pasokan tentunya akan mempengaruhi harga, tapi kami sebagai retailer akan mengikuti pergerakan harga marketnya saja. Kalau ke depan harga berlian naik, kami ikuti kondisi pasar," ungkap Melvino saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (19/7).