JAKARTA. Kondisi pasar saham yang negatif membuat beberapa perusahaan menunda penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, penundaan tak murni datang dari kondisi pasar saja, ada juga calon emiten yang menunda IPO karena belum memenuhi persyaratan IPO. Tercatat, ada beberapa perusahaan yang menunda IPO itu, seperti PT Bank Muamalat Tbk, PT Siloam International Hospital dan PT Citra Borneo Indah. Penundaan IPO juga dilakukan oleh PT Eka Sari Lorena Transport dan PT Toko Buku Gramedia. Tak cukup sampai disana, beberapa perusahaan perkebunan seperti Citra Borneo Indah juga menunda IPO tahun ini. Namun begitu, ada juga beberapa perusahaan sejenis di sektor agribisnis tetap melaksanakan IPO walaupun dilakukan dengan menurunkan porsi saham publiknya.
Pasar masih galau, IPO banyak yang tertunda
JAKARTA. Kondisi pasar saham yang negatif membuat beberapa perusahaan menunda penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, penundaan tak murni datang dari kondisi pasar saja, ada juga calon emiten yang menunda IPO karena belum memenuhi persyaratan IPO. Tercatat, ada beberapa perusahaan yang menunda IPO itu, seperti PT Bank Muamalat Tbk, PT Siloam International Hospital dan PT Citra Borneo Indah. Penundaan IPO juga dilakukan oleh PT Eka Sari Lorena Transport dan PT Toko Buku Gramedia. Tak cukup sampai disana, beberapa perusahaan perkebunan seperti Citra Borneo Indah juga menunda IPO tahun ini. Namun begitu, ada juga beberapa perusahaan sejenis di sektor agribisnis tetap melaksanakan IPO walaupun dilakukan dengan menurunkan porsi saham publiknya.