KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar semen domestik masih membebani PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Meski, konsumsi semen selama lima bulan terakhir naik 5,8% menjadi 72 juta ton, kapasitas terpasang industri semen mencapai 107 juta ton. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia menyebut, persaingan industri semen jadi tantangan tersendiri bagi SMGR. Selain terbebani oleh kelebihan pasokan, kenaikan harga batubara juga membuat industri semen mengalami kenaikan biaya produksi. "Kenaikan harga batu bara juga mempengaruhi, karena sebesar 30% cost manufacturing adalah untuk membeli bahan baku batubara," kata Agung.
Pasar masih kelebihan pasokan, Semen Indonesia efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar semen domestik masih membebani PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Meski, konsumsi semen selama lima bulan terakhir naik 5,8% menjadi 72 juta ton, kapasitas terpasang industri semen mencapai 107 juta ton. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia menyebut, persaingan industri semen jadi tantangan tersendiri bagi SMGR. Selain terbebani oleh kelebihan pasokan, kenaikan harga batubara juga membuat industri semen mengalami kenaikan biaya produksi. "Kenaikan harga batu bara juga mempengaruhi, karena sebesar 30% cost manufacturing adalah untuk membeli bahan baku batubara," kata Agung.