JAKARTA. Meski pasar lesu, para agen pemegang merek (APM) kendaraan roda empat tetap melakukan ekspansi dengan menambah sejumlah diler. Melalui langkah ini, beberapa APM berharap bisa menangkap peluang baru dari lokasi yang selama ini penjualannya belum maksimal.

Contohnya Toyota Astra Motor (TAM). GM Marketing Planning TAM Anton Jimmi mengungkapkan, penambahan diler terus dilakukan. "Tahun ini, ada beberapa penambahan diler. Yang terakhir di Palu sebagai cabang ke 288," ujar Anton kepada KONTAN, pekan lalu.

Tanpa merinci lebih lanjut, Anton menjelaskan, penambahan diler disesuaikan dengan kesiapan operasional showroom baru tersebut. Untuk itu, Anton belum bisa memastikan berapa jumlah diler yang akan dibuka pada tahun ini.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Yang jelas, lanjutnya, penambahan diler secara strategis tetap dianggap perlu. "Selain untuk penjualan, juga untuk layanan customer, khususnya service/after sales. Untuk diler baru, kami fokus ke daerah yang kehadiran Toyota belum banyak," tambah Anton.

Selain Toyota, Honda Prospect Motors (HPM) jadi APM yang paling rajin menambah diler di tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk memudahkan konsumen mendapat layanan penjualan maupun purnajual dari Honda serta memberikan kontribusi yang positif bagi penjualan.

Tahun ini, HPM sudah membuka 8 diler baru atau yang ke 121 di Indonesia. "Kami akan buka di semua wilayah. Kira-kira sampai akhir tahun, akan ada 160 diler, termasuk diler satelit 3s HPM di seluruh Indonesia," tutur Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM.

Atas penambahan diler-diler baru, Jonfis mengatakan, HPM tak menetapkan fokus penjualan ke wilayaj tertentu. Menurut Jonfis, semua wilayah diharapkan bisa melakukan penetrasi produk baru dan meningkatkan market share.

Informasi saja, Honda telah meresmikan delapan dealer baru yaitu Honda Plaza Tuban, Honda Mitra Gresik, Honda Prima Harapan Indah, Honda Maju Motor Tanjung Api-api, Honda Mitra Lenteng Agung, Honda Royal Kenjeran dan Honda Autoland Ciputat, serta Honda Pacific Tulungagung. 

Hingga saat ini Honda telah memiliki 121 dealer resmi dan 37 sub dealer 3S yang juga melayani penjualan dan purna jual Honda, sehingga secara total Honda telah memiliki 158 dealer dan sub dealer 3S di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Nissan Motor Indonesia (NMI) lebih mengandalkan penambahan diler melalui rekanan. Dua rekanan utama Nissan adalah MPM dan Indomobil. Antonio 'Toti' Zara, Presiden Direktur NMI memperkirakan, tahun ini akan ada 150 outlet yang akan melayani penjualan Nissan dan Datsun.

Tahun lalu, penjualan Nissan dan Datsun dilakukan melalui 120 outlet dengan market coverage sebesar 63%. "Dan di 2018, penambahan diler diharapkan akan mendorong market coverage NMI menjadi 80%," ujar Toti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News