KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tengah mengajukan penambahan kuota penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 3 triliun. General Manager Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo menyatakan penambahan ini lantaran pasar KUR terutama UMKM masih terbuka luas. "Banyak yang belum tersentuh KUR dengan syarat. Suku bunga sebesar 7% sangat terjangkau dan dibutuhkan oleh calon debitur UMKM Indonesia. Disamping itu, juga adanya penjaminan kredit dari perusahaan penjamin terhadap kriteria risiko yang dapat diterima (KRD)," ujar Bambang kepada Kontan.co.id Senin (6/8).
Pasar masih terbuka, BNI tambah kuota KUR Rp 3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tengah mengajukan penambahan kuota penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 3 triliun. General Manager Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo menyatakan penambahan ini lantaran pasar KUR terutama UMKM masih terbuka luas. "Banyak yang belum tersentuh KUR dengan syarat. Suku bunga sebesar 7% sangat terjangkau dan dibutuhkan oleh calon debitur UMKM Indonesia. Disamping itu, juga adanya penjaminan kredit dari perusahaan penjamin terhadap kriteria risiko yang dapat diterima (KRD)," ujar Bambang kepada Kontan.co.id Senin (6/8).