Pasar mebel domestik tertekan lesunya properti



JAKARTA. Pasar mebel di tingkat domestik jumlahnya cukup besar. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat, nilai dari pasar mebel domestik bisa Rp 10 triliun-Rp 12 triliun per tahun.

Abdul Sobur, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi & Hubungan Antar Lembaga Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mengatakan, tiap tahun pasar domestik bisa tumbuh 4%.

"Namun dengan lesunya properti pasti berpengaruh kepada pasar mebel, mungkin bisa turun," ujarnya kepada KONTAN (23/7).

Selain ditekan kelesuan sektor properti, penjualan mebel di domestik juga mendapatkan tantangan dari barang impor. Menurut Sobur, sampai saat ini barang impor menguasai hampir 55% penjualan di dalam negeri. Hal ini semakin memberatkan kompetisi pemain lokal di dalam wilayahnya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini