Pasar Melesu,Isuzu Merevisi Target Penjualan Mobil



JAKARTA. Perlambatan ekonomi yang mulai merembet ke tanah air membuat PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) harus merevisi target penjualan mobil tahun ini. Semula, perusahaan itu menargetkan bisa menjual 37.850 unit kendaraan tahun ini. Tapi, karena permintaan menurun, Isuzu kembali menurunkan target penjualan mobilnya.

Supranoto Tirtodiprodjo, Direktur Pemasaran PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation bilang, pada semester I-2013, penjualan mobil Isuzu tak menggembirakan. Sementara itu, "Kondisi tiga bulan yang tersisa ini tampaknya juga tidak menjanjikan, sehingga kami coba merevisi target penjualan hingga akhir tahun menjadi 34.000 unit," katanya, Senin (23/9).

Catatan saja, sepanjang Januari hingga Agustus 2013, Isuzu hanya mampu menjual 20.700 unit mobil. Nah, untuk mencapai target penjualan tahun ini, Supranoto bilang, perusahaan akan menambah jumlah outlet dan meluncurkan varian mobil baru.


Yang terbaru, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang digelar sejak pekan lalu, Isuzu meluncurkan produk barunya yakni All New D-Max. Mobil dengan double dan single kabin yang bermesin diesel ini hadir dalam enam varian. Di antaranya, D-Max Single cabin, double cabin 2.500 cc, double cabin 3.000 cc, Rodeo 2.500 M/T, Rodeo 3.000 M/T, dan Rodeo A/T 3.000. "Harga yang kami tawarkan untuk produk baru ini dari Rp 296 juta hingga Rp 382 juta," tambah Supranoto.

Sementara itu, tahun ini, Isuzu berniat menambah 18 outlet baru. Hingga saat ini, Isuzu telah menambah delapan outlet baru, sehingga saat ini total outlet milik perusahaan berjumlah 98 outlet. Sampai akhir tahun, Isuzu optimistis bisa merealisasikan target penambahan outlet baru.

Sebelumnya, General Manager Marketing IAMI Edi J.Oekasah bilang, perusahaan akan membuka outlet baru di kota-kota yang belum terdapat outlet Isuzu antara lain, di Tulang Bawang Lampung, Rantau Parapat Sumatra Utara, Pekanbaru Riau, dan Prabumulih Sumatra Selatan.

Supranoto mengakui, tak mudah mendapatkan lokasi yang tepat untuk mendirikan outlet baru. Pasalnya, "Lokasi ini nantinya akan ditempati truk-truk, sehingga tidak bisa memilih lokasi di dalam kota," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi