Pasar membaik, asuransi properti diyakini makin melaju di semester II-2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti di dalam negeri diyakini bisa tumbuh lebih baik di paruh kedua tahun ini. Hal ini diharapkan bisa berimbas positif bagi bisnis asuransi properti sampai tutup tahun nanti.

Dengan pasar properti yang lebih ranum, perolehan premi dari lini bisnis tersebut diharapkan bisa ikut terangkat. Makanya, pertumbuhan bisnis ini dinilai bisa lebih tinggi ketimbang capaian di paruh pertama.

Meski begitu, Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe mengakui masih ada tantangan yang dihadapi pelaku usaha. Yakni mencari sumber bisnis yang lebih sehat untuk portofolio masing-masing perusahaan.


Pasalnya dalam beberapa waktu ke belakang, sejumlah pemain asuransi kerugian memilih menghindari potensi bisnis dari akun-akun yang memiliki klaim rasio cukup besar. "Sehingga akun-akun tersebut dilepas agar mendapat hasil underwriting yang lebih baik," kata dia, Jumat (31/8).

Selektivitas dari pelaku industri ini dinilai masih akan berlanjut di paruh kedua tahun ini. Dus, pertumbuhan premi yang bisa didapat tak akan terlalu signifikan dibanding tahun lalu.

Pertumbuhan premi dari lini usaha ini memang masih diyakini bisa lebih dari 5%, namun cukup berat untuk bisa mencapai angka dua digit.

Sementara itu AAUI mencatat sampai semester I-2018 pelaku usaha asuransi kerugian membukukan premi sebesar Rp 8,35 triliun dari lini bisnis asuransi properti. Jumlah ini meningkat 1,2% dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi