KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) terpangkas 68,22 poin atau turun 0,93% ke level 7.245,88 pada penutupan perdagangan Selasa (26/11/2024) lalu.
VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memprediksi IHSG Kamis (28/11) bergerak
mixed cenderung melemah dalam rentang level
support 7.194 dan
resistance 7.333 dengan indikator MACD menunjukkan penguatan tren, meski RSI terjadi pembalikan arah. Audi bilang pasar akan dipengaruhi arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserves (The Fed) pasca rilis risalah
Federal Open Market Committee (FOMC). Sebab, beberapa anggota menyarankan untuk mempertahankan suku bunga.
"Meski demikian, berdasarkan data CME
FedWatch menunjukkan potensi pemangkasan sebesar 25 bps di pertemuan Desember," kata Audi kepada Kontan.co.id, Rabu (27/11).
Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Simak Proyeksinya dan Rekomendasi Saham untuk Kamis (28/11) Selain itu, pernyataan Donald Trump terkait kenaikan tarif 10% untuk barang China dan juga pengenaan tarif 20% dari Kanada dan Mexico juga membuat ketidakpastian ekonomi kembali meningkat. Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat secara teknikal, IHSG berhasil
breakout support dinamis MA20. Selain itu, pada indikator MACD terlihat pergerakan histogram yang cenderung
sideways. "Dengan demikian, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 7.225-7.275 pada perdagangan Kamis (28/11)," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Rabu (27/11). Alrich menyampaikan, pergerakan pasar pada Kamis (28/11) diperkirakan masih tetap akan dipengaruhi oleh rilis risalah FOMC dari The Fed.
Baca Juga: Ada UNTR dan INDF, Ini Saham-Saham Favorit Asing Kemarin Saat IHSG Terkoreksi Menurutnya, pasar kemungkinan akan lebih dulu mencerna isi risalah tersebut, yang nantinya akan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan The Fed dan dampaknya terhadap kondisi ekonomi global ke depan. "Diharapkan risalah yang dirilis dapat memberikan panduan kepada pasar mengenai kemungkinan kelanjutan pemangkasan suku bunga oleh The Fed disisa akhir tahun," ucap Alrich.
Top picks saham dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Kamis (28/11) antara lain
BBYB,
LSIP,
ESSA,
JSMR, dan
MAPI.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Saham-Saham Big Cap Tumbang Bersama IHSG Audi merekomendasikan untuk mencermati sejumlah saham berikut untuk perdagangan Kamis (28/11):
1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) - Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 4.550
- Resistance: Rp 4.940
2. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) - Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 36.900
- Resistance: Rp 40.200
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati