JAKARTA. Akhir pekan lalu (24/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,24% dan ditutup di level 5.385,91. Tetapi pekan ini pergerakan IHSG akan terbatas.Pasalnya, saat ini tidak ada lagi sentimen dalam negeri yang bisa menopang pergerakan indeks saham. "IHSG akan menguat namun tak akan terlalu kuat dengan koreksi di tengah pekan," kata Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri. Hans menyebut, data inflasi bakal menjadi penentu pergerakan IHSG pekan ini.Inflasi diperkirakan naik akibat musim hujan yang menyebabkan gagal panen dan mengganggu distribusi makanan. Hans menilai sentimen luar negeri tidak akan terlalu mempengaruhi gerak IHSG hari ini.
Pasar menanti data inflasi
JAKARTA. Akhir pekan lalu (24/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,24% dan ditutup di level 5.385,91. Tetapi pekan ini pergerakan IHSG akan terbatas.Pasalnya, saat ini tidak ada lagi sentimen dalam negeri yang bisa menopang pergerakan indeks saham. "IHSG akan menguat namun tak akan terlalu kuat dengan koreksi di tengah pekan," kata Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri. Hans menyebut, data inflasi bakal menjadi penentu pergerakan IHSG pekan ini.Inflasi diperkirakan naik akibat musim hujan yang menyebabkan gagal panen dan mengganggu distribusi makanan. Hans menilai sentimen luar negeri tidak akan terlalu mempengaruhi gerak IHSG hari ini.