KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, mata uang dollar Amerika Serikat (AS) harus keok dari euro. Dollar AS melemah lantaran pasar menantikan hasil pemilu sela legislatif AS. Berdasarkan data Bloomberg, pasangan EUR/USD menguat 0,05% ke level 1,1401. “Yang menjadi sentimen pergerakan dollar AS adalah pemilihan parlemen. Ada spekulasi bahwa Partai Demokrat akan menguasai Kongres AS. Jika Demokrat memenangkan pemilu, jelas mempengaruhi kebijakan pemerintahan Donald Trump dan membebani dollar AS,” kata Alwi Assegaf, analis Global Kapital Investama kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11). Sebaliknya, jika Partai Republik yang memenangkan pemilu, dollar AS akan menguat. Maklum, Partai Republik merupakan penyokong Donald Trump.
Pasar menanti hasil pemilu sela, dollar AS melemah terhadap euro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, mata uang dollar Amerika Serikat (AS) harus keok dari euro. Dollar AS melemah lantaran pasar menantikan hasil pemilu sela legislatif AS. Berdasarkan data Bloomberg, pasangan EUR/USD menguat 0,05% ke level 1,1401. “Yang menjadi sentimen pergerakan dollar AS adalah pemilihan parlemen. Ada spekulasi bahwa Partai Demokrat akan menguasai Kongres AS. Jika Demokrat memenangkan pemilu, jelas mempengaruhi kebijakan pemerintahan Donald Trump dan membebani dollar AS,” kata Alwi Assegaf, analis Global Kapital Investama kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11). Sebaliknya, jika Partai Republik yang memenangkan pemilu, dollar AS akan menguat. Maklum, Partai Republik merupakan penyokong Donald Trump.