KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% ke level 6.238,15 pada penutupan perdagangan Selasa (21/1).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan, IHSG melanjutkan tren penurunan seiring adanya sentimen negatif, salah satunya pelepasan portofolio reksadana.

Sedangkan, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, pasar masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. 

Baca Juga: IHSG ditutup melemah 0,11% ke 6.238 pada akhir perdagangan hari ini

Untuk perdagangan Rabu (22/1), ia bilang pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen dari global.

“Dari global, fokus saat ini beralih ke perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah, terutama antara AS dengan Iran,” katanya, Selasa (21/1).

Selain itu, sidang pemakzulan Presiden AS, Donald Trump di Senat Amerika Serikat pada Selasa (21/1) juga mempengaruhi gerak IHSG.

Valdy memproyeksi IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound ke kisaran 6.250-6.275 pada perdagangan Rabu (22/1). 

Adapun saham-saham perbankan BBNI, BBRI dan BMRI berpotensi untuk kembali menjadi mover IHSG.

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,03% meski ada jual bersih asing di pasar reguler

Hal ini sejalan dengan perkiraan BI kembali menahan 7-day RR Rate di level 5% dalam RDG BI Kamis (23/1) mendatang.

Sementara itu, William meramal IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam kisaran 6.220 sampai 6.260.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi