KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih membayangi pasar pekan depan. Mengingat, Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mcnuchin mengatakan Amerika Serikat dan China akan menandatangani pakta perdagangan fase satu pada awal Januari. Diperkirakan, kesepakatan fase satu akan meningkatkan ekspor Amerika Serikat ke China dua kali lipat dalam dua tahun ke depan. Kesepakatan fase I itu akan menangguhkan tarif impor barang China senilai US$ 160 miliar yang seharusnya berlaku pada Minggu 15 Desember 2019 lalu. Amerika Serikat juga sepakat menurunkan tarif impor dari 15% menjadi 7,5% terhadap produk China senilai US$ 120 miliar. Selain itu, China dikabarkan menawarkan perlindungan kekayaan intelektual baru sebagai imbalan atas pengurangan tarif dari Amerika Serikat.
Pasar menanti kesepakatan perang dagang AS dan China, IHSG berpeluang konsolidasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih membayangi pasar pekan depan. Mengingat, Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mcnuchin mengatakan Amerika Serikat dan China akan menandatangani pakta perdagangan fase satu pada awal Januari. Diperkirakan, kesepakatan fase satu akan meningkatkan ekspor Amerika Serikat ke China dua kali lipat dalam dua tahun ke depan. Kesepakatan fase I itu akan menangguhkan tarif impor barang China senilai US$ 160 miliar yang seharusnya berlaku pada Minggu 15 Desember 2019 lalu. Amerika Serikat juga sepakat menurunkan tarif impor dari 15% menjadi 7,5% terhadap produk China senilai US$ 120 miliar. Selain itu, China dikabarkan menawarkan perlindungan kekayaan intelektual baru sebagai imbalan atas pengurangan tarif dari Amerika Serikat.