KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group melihat pasar rumah segmen menengah ke atas sudah kembali bergerak saat ini. Permintaan mulai naik setelah terpendam selama tiga tahun terkahir karena pandemi Covid-19.

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata mengatakan, kebutuhan akan hunian menengah ke atas sejak pandemi Covid-19 sebetulnya ada, terutama segmen premium. Kebutuhan itu datang dari mereka yang keadaan ekonominya meningkat dan ingin memiliki rumah yang lebih besar untuk ditempati. 

Ketika pandemi, kata dia, kebutuhan itu terpendam. Orang-orang menahan diri untuk merealisasikan keinganan untuk mengupgrade huniannya, sambil melihat situasi ekonomi kembali pulih. "Kini keadaan sudah normal. Permintaan yang menumpuk selama pademi sekarang mulai keluar," kata Budiarsa, Sabtu (27/5).

Ciputra melihat permintaaan segmen hunian atas datang datang end user. Sedangkan untuk menengah ke atas, permintaan juga disertai datang dari investor.

Senada, Agussurja Widjaja Senior Director Ciputra Group mengatakan, pasar hunian di tas Rp 3 miliar selalu ada, bahkan ketika pandemi. Namun, kelompok pasar di segmen ini selalu punya opsi untuk untuk beli rumah yang lebih besar atau menunda.

Mengingat kekhawatiran akan prospek ekonomi selama pandemi, kelompok pasar di segmen atas ini lebih memilih opsi untuk menunda melakukan pembelian rumah seiring menanti kondisi lebih aman.

Sedangkan untuk pasar dikisaran Rp 1 miliar-Rp 3 miliar selama pandemi masih bergerak tetapi terbatas pada end user. Hal itu tercermin dari hasil penjualan peluncuran produk klaster baru yang dilakukan Ciputra Group yang masih positif. "Untuk tujuan ditinggali, pasarnya tetap ada saat ini. Hanya saja, pengembang memang perlu jeli melihat pasar dan tahu cara menyampaikan inovasi produknya ke pasar," jelas Budiarsa. 

Luncurkan Rumah CitraLake Villa Seharga Rp 12 Miliar

Seiring dengan mulai aktifnya pasar hunian segmen menengah ke atas, Ciputra Group memutuskan meluncurkan produk premiun untuk menjawab kebutuhan. Pengembang ini merilis  CitraLake Villa di Citra 6 CitraGarden City Jakarta Barat pada 27 Mei 2023.

CitraLake Villa dibangun di area danau yang berada di CitraGarden City dengan total luas kawasan 5,8 hektare (ha). Total rumah mewah yang ditawarkan di klaster ini sebanyak 28 unit. 

Rumah dibangun empat dengan konsep tiga lantai dan ditambah satu basement yang merangkap sebagai dapur. Total luas bangunan setiap unit berukuran 335 meter persegi (m2). Hunian ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 12 miliar per unit. 

"Selain karena pasarnya memang ada, kami meluncurkan hunian menengah atas karena kebutulan kami punya lahan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan itu. Kami punya lahan di kawasan danau Citra 6," jelas Budiarsa.

Dalam mengembangkan hunian premiun ini, Ciputra Group menggandeng arsitek Hadi Vincent. Unit rumah dirancang megah dan artistik sehingga memungkinkan segala aktifitas dan suasana hangat dalam keluarga mengisi waktu saat di rumah. Pemandangan hunian mengarah pada danau besar berukuran 4 ha dan danau kecil seluas 0,5 ha.

Nararya Ciputra Sastrawinata, Director Ciputra Group menjelaskan, unit rumah CitraLake Villa dirancang dengan teknologi smart home system dan mengusung eco living. Setiap unit didukung oleh Complete Air Management System (CAMS) dari Panasonic yang mengintegrasikan AC, system ventilasi, dan remote control Indoor Air Quality (IAQ). 

"Dengan sistem ini maka AC yang berteknologi nanoe X yang dapat memberikan perlindungan maksimal dari partikel yang berbahaya, sistem ventilasi ERV yang memiliki sistem yang dapat menyaring udara kotor menjadi bersih, dan remote control Indoor Air Quality (IAQ) yang dapat mengelola kualitas udara sehat dalam hunian secara otomatis," tuturnya. 

Hunian di CitraLake Villa menggunakan imported marble, potable water, dan dilengkapi sistem elevator (lift) dalam rumah dari Schindler. Selain itu, proyek ini juga menerapkan sistem atap Toyota Housing, kloset pintar seri Neorest dari TOTO, serta menggunakan rooftop solar panel, solar water heater dan Sunergy Low E Glass,

Dengan harga Rp sekitar 12 Miliar, maka Ciputra Group akan mengantongi nilia penjualan sekitar Rp 336 miliar dari klaster premium ini. Saat peluncuran dilakukan, pengembang ini sudah berhasil menjual 8 unit CitraLake Villa. Hal ini menunjukkan bahwa pasar hunian segmen menengah ke atas memang sudah menggeliat.

Senior Director Ciputra Residence Meiko Handojo mengungkapkan, pembeli unit-unit CitraLake Villa adalah kalangan senior mapan dan sudah percaya dengan hasil karya Ciputra Group. Beberapa diantaranya merupakan pembeli berulang produk-produk properti Ciputra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk