Pasar Minggu batal jadi terminal bantuan Lebaran



JAKARTA. Terminal Pasar Minggu di Jakarta Selatan batal dioperasikan sebagai terminal bantuan selama arus mudik Lebaran 2017. Kepala Terminal Pasar Minggu Rudolf Gultom mengatakan, alasannya adalah tidak terdapat cukup area di terminal tersebut.

"Keputusannya Terminal Pasar Minggu tidak jadi diperbantukan untuk Lebaran karena ada pembangunan," kata Rudolf, Jumat (9/6).

Saat ini, sebagian area Terminal Pasar Minggu sedang ditutup lantaran ada proyek pembangunan lokbin (lokasi binaan) di bekas tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Minggu. Tadinya, area di belakang Kantor Terminal Pasar Minggu cukup luas dan biasa dijadikan parkir angkutan kota (angkot) dan bus sedang.


Rudolf mengatakan, bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dilarang untuk memasuki terminal. Terkait dengan terminal bayangan di Jalan Raya Pasar Minggu yang terkadang mengambil penumpang di pagi hari, Rudolf mengatakan pihaknya akan menindak jika ada bus AKAP yang mengetem di jalan.

"Kalau ada bus AKAP ya kami tidak perbolehkan, tergantung nanti akan diperbantukan untuk H-7 misalnya," ujar Rudolf.

Tiga terminal utama di DKI yang akan jadi titik pemberangkatan luar kota yakni Terminal Kalideres, Terminal Pulogebang, dan Terminal Kampung Rambutan. Empat terminal lainnya yang akan dioperasikan untuk Lebaran yakni Terminal Pinang Ranti, Terminal Lebak Bulus, Terminal Grogol, dan Terminal Muara Angke.

(Nibras Nada) 

Berita ini juga telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Terminal Pasar Minggu Batal Dioperasikan untuk Angkutan Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini