KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelangsungan bisnis mobil bekas kini tengah terancam. Pasalnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mewacanakan relaksasi pajak mobil baru nol persen. Menurut Pengamat Otomotif Bebin Djuana, bila sampai terwujud, maka pasar mobil bekas kemungkinan besar akan "babak belur". Hal tersebut diakibatkan calon konsumen beralih lebih memilih meminang mobil baru dengan harga murah serta kelebihan lainnya. "Contoh saja, ketika kendaraan baru diberikan diskon oleh agen pemegang merek (APM), atau seperti sedang ada pemeran otomotif, pasar mobil bekas itu sudah goyang, apalagi dengan wacana ini yang katanya pajak mobil nol persen semua," ucap Bebin kepada Kompas.com, Jumat (25/9/2020).
Pasar mobil bekas terancam relaksasi pajak mobil baru nol persen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelangsungan bisnis mobil bekas kini tengah terancam. Pasalnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mewacanakan relaksasi pajak mobil baru nol persen. Menurut Pengamat Otomotif Bebin Djuana, bila sampai terwujud, maka pasar mobil bekas kemungkinan besar akan "babak belur". Hal tersebut diakibatkan calon konsumen beralih lebih memilih meminang mobil baru dengan harga murah serta kelebihan lainnya. "Contoh saja, ketika kendaraan baru diberikan diskon oleh agen pemegang merek (APM), atau seperti sedang ada pemeran otomotif, pasar mobil bekas itu sudah goyang, apalagi dengan wacana ini yang katanya pajak mobil nol persen semua," ucap Bebin kepada Kompas.com, Jumat (25/9/2020).