KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2025 pasar otomotif Indonesia diramaikan kehadiran berbagai model mobil hybrid, mulai dari hybrid konvensional hingga plug-in hybrid (PHEV). Namun, geliat di pasar mobil hybrid bekas ternyata belum terlalu terasa. Para pedagang menilai pergerakan pasar mobil hybrid masih terbatas. Rama, pedagang mobil bekas Rama Dagang Mobil, di Rempoa, Tangsel, mengatakan bahwa stok mobil hybrid seken saat ini masih sedikit dan harganya relatif masih tinggi.
“Untuk mobil hybrid bekas saat ini belum banyak. Unit yang paling muda masih tahun 2023 dan harganya masih mendekati mobil baru," kata Rama kepada Kompas.com, pekan lalu.
Baca Juga: Insentif Mobil Listrik Berakhir, Pasar LCGC Berpeluang Bangkit Rama berpendapat bahwa kepercayaan masyarakat terhadap mobil listrik dan hybrid juga belum terlalu tinggi. "Biasanya yang mempertimbangkan hybrid atau listrik itu konsumen kelas atas yang sanggup beli baru, sedangkan segmen menengah ke bawah lebih melihat mobil sebagai alat transportasi saja,” katanya.
Baca Juga: Ini Daftar Merek Mobil Baru yang Diprediksi Meluncur pada 2026 Karena usianya baru satu hingga dua tahun, harga mobil hybrid bekas memang belum turun signifikan. Banyak model yang masih berada di kisaran harga yang tidak jauh dari unit baru, sehingga konsumen cenderung memilih langsung membeli mobil baru dengan jaminan penuh dari pabrikan.
Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor di MGK Kemayoran, mengatakan, salah satu mobil hybrid yang mulai banyak ialah Zenix Hybrid. Namun saat ini mobil yang meluncur perdana pada akhir 2022 itu masih tergolong tinggi. “Zenix Hybrid itu 2023, kalau yang tipe G, itu masih sekitar hampir Rp 400 juta,” ujar Andi.
Berdasarkan penelusuran di sejumlah situs jual beli mobil bekas, harga Innova Zenix Hybrid memang cukup tinggi meski unit keluaran awal mulai menunjukkan penurunan.
Sebagai contoh, Zenix V Hybrid lansiran 2024 dipasarkan di kisaran Rp 435 juta. Sementara varian lainnya yaitu Zenix Q Hybrid, berada di angka sekitar Rp 485 jutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News