KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartanto telah mengusulkan beberapa insentif prioritas untuk dilanjutkan pada 2025, salah satunya insentif PPN 1% untuk mobil listrik. Hal ini diyakini akan membuat pasar mobil listrik di Indonesia terus tumbuh pada masa mendatang. Pakar Otomotif sekaligus Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, insentif PPN 1% untuk pembelian mobil listrik berpotensi mendorong produksi mobil tersebut di Indonesia. Apalagi, syarat utama pemberian insentif ini adalah mobil listrik yang bersangkutan harus diproduksi langsung di Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.
Pasar Mobil Listrik Nasional Makin Tumbuh Jika Kebijakan Insentif Berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartanto telah mengusulkan beberapa insentif prioritas untuk dilanjutkan pada 2025, salah satunya insentif PPN 1% untuk mobil listrik. Hal ini diyakini akan membuat pasar mobil listrik di Indonesia terus tumbuh pada masa mendatang. Pakar Otomotif sekaligus Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, insentif PPN 1% untuk pembelian mobil listrik berpotensi mendorong produksi mobil tersebut di Indonesia. Apalagi, syarat utama pemberian insentif ini adalah mobil listrik yang bersangkutan harus diproduksi langsung di Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.
TAG: