JAKARTA. Kabar tak sedap kembali menghampiri industri otomotif Indonesia. Kali ini, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), PT Ford Motor Indonesia (FMI) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 25 pekerjanya. Kabar buruk bagi kalangan pekerja ini melanjutkan kabar tak sedap serupa yang disampaikan produsen otomotif asal AS juga, yakni General Motor (GM). Sebagaimana diketahui, GM akan menutup pabriknya di Indonesia sekaligus akan melakukan PHK kepada 500 pekerja. Lea Kartika Indra, Communication Director PT Ford Motor Indonesia menyatakan, keputusan PHK ini bertujuan menjaga kinerja perusahaan otomotif tersebut saat pasar otomotif di Indonesia melemah. Maklum, Ford mesti menjaga kelangsungan bisnis saat penjualan mobil sarat tantangan. "Awal April kami merestrukturisasi organisasi agar bisa beroperasi efisien," kata Lea kepada KONTAN, Senin malam (18/5).
Pasar Mobil ngadat, Ford kurangi pekerja
JAKARTA. Kabar tak sedap kembali menghampiri industri otomotif Indonesia. Kali ini, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), PT Ford Motor Indonesia (FMI) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 25 pekerjanya. Kabar buruk bagi kalangan pekerja ini melanjutkan kabar tak sedap serupa yang disampaikan produsen otomotif asal AS juga, yakni General Motor (GM). Sebagaimana diketahui, GM akan menutup pabriknya di Indonesia sekaligus akan melakukan PHK kepada 500 pekerja. Lea Kartika Indra, Communication Director PT Ford Motor Indonesia menyatakan, keputusan PHK ini bertujuan menjaga kinerja perusahaan otomotif tersebut saat pasar otomotif di Indonesia melemah. Maklum, Ford mesti menjaga kelangsungan bisnis saat penjualan mobil sarat tantangan. "Awal April kami merestrukturisasi organisasi agar bisa beroperasi efisien," kata Lea kepada KONTAN, Senin malam (18/5).