Pasar mobil pikap masih terbuka lebar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil niaga kelas medium pikap diproyeksikan tetap laris. Para Agen Pemegang Merek memanfaatkan optimisme itu dengan merilis produk-produk terbaru mereka.

Terbaru, PT Isuzu Astra Motor Indonesia yang meluncurkan secara perdana atau world premiere Isuzu Traga. Produk cab over Medium pikap yang diproduksi di Indonesia ini dijual dengan harga on the road di Jakarta sebesar Rp 190 juta.

Ernando Demily, Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia, mengatakan, produksi Isuzu Traga adalah bentuk komitmen Isuzu Indonesia memperluas jangkauan konsumen di negeri ini. "Besar harapan kami membawa Isuzu Traga ke kancah yang lebih besar, kata Ernando, Senin (23/4).


Isuzu Traga hadir dengan aplikasi open cargo dan box langsung dari APM. Kendaraan ini menyasar konsumen ritel untuk pengangkutan umum seperti hasil perkebunan, material bangunan, pengangkutan di sektor industri, serta jasa ekspedisi.

Target Penjualan Isuzu Traga tahun ini mencapai 3.000 unit. Kehadiran kendaraan ini juga akan menggantikan Isuzu Bison yang sudah lama beredar di pasar. "Saat ini sudah ada surat pemesanan sebanyak 300 unit," kata Ernando

Sebagai tandingannya, Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, di segmen mobil pikap pihaknya mengandalkan model L300. "Penjualan small pikap L300 per bulan bisa mencapai 2.000 unit sampai 2.100 unit per bulan," kata Imam.

Tahun lalu, total penjualan penjualan mobil niaga ringan Mitsubishi Motors sebanyak 43.644 unit, naik 2% dibandingkan periode sebelumnya. Di segmen ini Mitsubishi Motors mengandalkan model Triton, Colt L300 dan Colt T120SS.

Melihat pangsa pasar yang masih positif ini, sepanjang tahun 2018 Mitsubishi Motors menargetkan peningkatan penjualan seluruh mobil niaga ringan sebesar 5,3%, menjadi 46.000 unit.

Total penjualan pikap

 Membaiknya penjualan kendaraan pikap ini juga diamini Direktur Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Ismi Saputra. Menurutnya, penjualan mobil pikap Suzuki rata-rata mencapai 3.700 unit per bulan. "Melihat tren saat ini saya optimistis bisa naik lagi dari 3.700 unit ke 4.000 unit per bulan," kata Donny.

Sementara, PT Astra Daihatsu Motor juga mengandalkan mobil pikap Gran Max untuk menjadi penopang penjualan. "Semoga pencapaian ini dapat terus memotivasi kami agar dapat memberikan produk maupun pelayanan purnajual terbaik kepada konsumen, ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil pikap hingga kuartal I-2018 tercatat 41.424 unit. Jumlah ini tumbuh 16,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini