KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang menyiapkan peraturan yang akan mendukung perusahaan-perusahaan rintisan (startup) untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia menuturkan, dengan karakteristik yang berbeda antara perusahaan konvensional dengan e-commerce, maka semua pihak harus mempelajari kembali dalam melihat performa perusahaan tersebut. “Untuk perusahaan yang memiliki karakteristik khusus, kita harus belajar lagi, melihat performance bukan hanya dari bottomline, tapi growth opportunity,” terang Nyoman dalam acara TanyaIDX, Kamis (7/1).
Pasar modal bisa menjadi wadah pendanaan bagi perusahaan rintisan (startup)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang menyiapkan peraturan yang akan mendukung perusahaan-perusahaan rintisan (startup) untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia menuturkan, dengan karakteristik yang berbeda antara perusahaan konvensional dengan e-commerce, maka semua pihak harus mempelajari kembali dalam melihat performa perusahaan tersebut. “Untuk perusahaan yang memiliki karakteristik khusus, kita harus belajar lagi, melihat performance bukan hanya dari bottomline, tapi growth opportunity,” terang Nyoman dalam acara TanyaIDX, Kamis (7/1).