KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar modal Indonesia yang belum stabil dinilai tidak menjadi masalah bagi investor untuk berinvestasi pada reksadana berdenominasi dollar AS. Angganata Sebastian, Vice President Sales & Marketing Distribution Ashmore Asset Management Indonesia berpendapat, permintaan investor terhadap reksadana berdenominasi dollar AS beraset domestik sebenarnya tidak berkurang kendati kinerja produk tersebut berpeluang dirugikan oleh pelemahan rupiah. Menurutnya, tipikal investor yang berinvestasi di reksadana berdenominasi dollar AS maupun rupiah pada umumnya sama. Ini artinya, masih ada investor yang punya kebutuhan dollar AS memanfaatkan kondisi pasar modal yang lesu untuk melakukan pembelian secara berkala. “Biar bagaimanapun saat ini harga saham memang relatif sudah murah, sehingga menjadi kesempatan bagi investor untuk masuk ke pasar,” katanya, Kamis (26/7).
Pasar modal goyah, minat investor terhadap reksadana dollar AS tak surut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar modal Indonesia yang belum stabil dinilai tidak menjadi masalah bagi investor untuk berinvestasi pada reksadana berdenominasi dollar AS. Angganata Sebastian, Vice President Sales & Marketing Distribution Ashmore Asset Management Indonesia berpendapat, permintaan investor terhadap reksadana berdenominasi dollar AS beraset domestik sebenarnya tidak berkurang kendati kinerja produk tersebut berpeluang dirugikan oleh pelemahan rupiah. Menurutnya, tipikal investor yang berinvestasi di reksadana berdenominasi dollar AS maupun rupiah pada umumnya sama. Ini artinya, masih ada investor yang punya kebutuhan dollar AS memanfaatkan kondisi pasar modal yang lesu untuk melakukan pembelian secara berkala. “Biar bagaimanapun saat ini harga saham memang relatif sudah murah, sehingga menjadi kesempatan bagi investor untuk masuk ke pasar,” katanya, Kamis (26/7).