KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan Selasa (20/2) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Kegiatan ini bertajuk CEO Gathering 2018 dengan tema optimalisasi peran sektor keuangan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pertumbuhan pasar modal dalam beberapa tahun terakhir cukup signifikan. Hal itu ditunjang oleh tata kelola perusahaan yang baik, ekonomi yang baik, dan nilai tukar yang stabil. "Juga ditunjang kinerja emiten baik," kata Tito dalam sambutannya di BEI, Selasa (20/2). Selain itu, BEI juga mencatat pertumbuhan pasar modal di Indonesia adalah yang terbesar di Asean dengan pertumbuhan 21%. Hal itu karena adanya persepsi positif terhadap pasar modal. Tahun ini, pasar modal diprediksi bisa lebih baik. "Terutama untuk memobilisasi dana jangka panjang," kata Tito.
Pasar modal jadi pilihan strategis menjaring dana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan Selasa (20/2) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Kegiatan ini bertajuk CEO Gathering 2018 dengan tema optimalisasi peran sektor keuangan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pertumbuhan pasar modal dalam beberapa tahun terakhir cukup signifikan. Hal itu ditunjang oleh tata kelola perusahaan yang baik, ekonomi yang baik, dan nilai tukar yang stabil. "Juga ditunjang kinerja emiten baik," kata Tito dalam sambutannya di BEI, Selasa (20/2). Selain itu, BEI juga mencatat pertumbuhan pasar modal di Indonesia adalah yang terbesar di Asean dengan pertumbuhan 21%. Hal itu karena adanya persepsi positif terhadap pasar modal. Tahun ini, pasar modal diprediksi bisa lebih baik. "Terutama untuk memobilisasi dana jangka panjang," kata Tito.