JAKARTA. Kondisi pasar saham yang loyo membuat bisnis sekuritas tiarap. Makanya, perusahaan sekuritas pun tak mau terlalu ngoyo di tahun ini dalam mengejar transaksi harian. Ambil contoh, PT Mandiri Sekuritas yang tak memasang target cukup tinggi di tahun ini untuk transaksi harian. Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk ini hanya berharap, transaksi harian yang dibukukan Mandiri Sekuritas di tahun ini bisa menyamai rata-rata transaksi harian di tahun 2014 lalu. Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abipriyadi Riyanto menyebut, sampai akhir tahun nanti, pihaknya menargetkan rata-rata transaksi harian sebesar Rp 550 miliar. "Kita lihat transaksi di bursa juga cukup berat," katanya, Kamis (17/9). Saat ini, Abibrayadi bilang, rata-rata transaksi harian Mandiri Sekuritas sebesar Rp 500 miliar atau masih lebih rendah 9,09% dari target. Meski masih di bawah target, Abibrayadi mengaku belum merevisi target rata-rata transaksi harian. Sebab, kesadaran investasi masyarakat meningkat sehingga ada harapan transaksi harian bakal terkerek. Berbeda dengan transaksi saham, bisnis Mandiri Sekuritas lain yakni penjaminan emisi obligasi masih moncer tahun ini. Setidaknya sudah ada tiga rencana penerbitan obligasi di-pipeline mereka. "Kemungkinan semuanya bisa di semester kedua tahun ini," kata Abiprayadi.
Pasar modal lesu, bisnis sekuritas ikut melemah
JAKARTA. Kondisi pasar saham yang loyo membuat bisnis sekuritas tiarap. Makanya, perusahaan sekuritas pun tak mau terlalu ngoyo di tahun ini dalam mengejar transaksi harian. Ambil contoh, PT Mandiri Sekuritas yang tak memasang target cukup tinggi di tahun ini untuk transaksi harian. Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk ini hanya berharap, transaksi harian yang dibukukan Mandiri Sekuritas di tahun ini bisa menyamai rata-rata transaksi harian di tahun 2014 lalu. Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abipriyadi Riyanto menyebut, sampai akhir tahun nanti, pihaknya menargetkan rata-rata transaksi harian sebesar Rp 550 miliar. "Kita lihat transaksi di bursa juga cukup berat," katanya, Kamis (17/9). Saat ini, Abibrayadi bilang, rata-rata transaksi harian Mandiri Sekuritas sebesar Rp 500 miliar atau masih lebih rendah 9,09% dari target. Meski masih di bawah target, Abibrayadi mengaku belum merevisi target rata-rata transaksi harian. Sebab, kesadaran investasi masyarakat meningkat sehingga ada harapan transaksi harian bakal terkerek. Berbeda dengan transaksi saham, bisnis Mandiri Sekuritas lain yakni penjaminan emisi obligasi masih moncer tahun ini. Setidaknya sudah ada tiga rencana penerbitan obligasi di-pipeline mereka. "Kemungkinan semuanya bisa di semester kedua tahun ini," kata Abiprayadi.