KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, pasar modal menjadi salah satu ladang paling subur dalam menghimpun pendanaan. Setidaknya, nilai dana yang terjaring dari pasar modal tercatat yang tertinggi dalam enam tahun terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga minggu kedua Desember 2017, nilai total dana yang berhasil dihimpun dari aksi korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 248,19 triliun. Jumlah ini menanjak 27% dibandingkan tahun lalu. Perinciannya, dana yang terhimpun dari aksi penerbitan obligasi tahun ini mencapai Rp 156,02 triliun, naik 34,29% dibandingkan tahun lalu. Dana hasil penawaran umum terbatas atau rights issue juga tumbuh 23,20% year-on-year (yoy) menjadi Rp 82,69 triliun. Tapi, dana yang terkumpul dari aksi initial public offering (IPO) turun sekitar 21,38% (yoy) menjadi Rp 9,49 triliun.
Pasar modal magnet pendanaan lokal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, pasar modal menjadi salah satu ladang paling subur dalam menghimpun pendanaan. Setidaknya, nilai dana yang terjaring dari pasar modal tercatat yang tertinggi dalam enam tahun terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga minggu kedua Desember 2017, nilai total dana yang berhasil dihimpun dari aksi korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 248,19 triliun. Jumlah ini menanjak 27% dibandingkan tahun lalu. Perinciannya, dana yang terhimpun dari aksi penerbitan obligasi tahun ini mencapai Rp 156,02 triliun, naik 34,29% dibandingkan tahun lalu. Dana hasil penawaran umum terbatas atau rights issue juga tumbuh 23,20% year-on-year (yoy) menjadi Rp 82,69 triliun. Tapi, dana yang terkumpul dari aksi initial public offering (IPO) turun sekitar 21,38% (yoy) menjadi Rp 9,49 triliun.