Pasar modal memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian dan iklim investasi Indonesia sedang menghadapi era baru dengan tantangan yang besar dan belum pernah dihadapi sebelumnya di tengah pandemi Covid-19.  Pasar modal dinilai memiliki peran tersendiri dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pasar modal Indonesia memiliki peran yang sangat vital dalam mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dekade terakhir tidak terlepas dari dukungan pasar modal, terutama pada fungsinya sebagai penyedia dana untuk pembangunan,” ujar Menko Luhut dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021, Kamis (14/10).


Luhut mengungkapkan, upaya yang telah dilakukan pasar modal Indonesia selama beberapa tahun terakhir menunjukkan beberapa capaian yang patut dibanggakan, terutama di tengah tantangan pandemi Covid-19. Dari awal tahun sampai dengan 8 Oktober 2021, jumlah pencatatan baru saham atau new listing mencapai 38 perusahaan. 

“Ditambah jumlah calon perusahaan tercatat yang sedang mengantri atau sedang dalam pipeline sebanyak 25 calon perusahaan tercatat. Angka pencatatan baru saham ini juga merupakan yang tertinggi di ASEAN, serta masuk dalam urutan ke-12 di dunia,” imbuhnya.

Dari sisi permintaan, jumlah investor yang meliputi investor saham, reksadana, dan obligasi di pasar modal sampai dengan 30 September 2021 jumlahnya mencapai 6,43 juta investor, meningkat 66% dibandingkan akhir akhir tahun 2020, atau hampir naik lima kali lipat sejak tahun 2017. 

Baca Juga: Investor pasar modal mencapai 6,29 juta per September 2021

“Angka ini secara umum didominasi oleh investor retail yang proporsinya mencapai 90% dari total keseluruhan investor. Meningkatnya partisipasi investor retail yang mayoritas merupakan investor domestik, merupakan pencapaian yang membanggakan sekaligus tidak disangka-sangka,” jelas Menko Luhut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengungkapkan, pencapaian dan kinerja pasar modal yang membanggakan tidak terlepas dari seluruh stakeholders pasar modal Indonesia. Ia pun berharap, pasar modal Indonesia dapat terus memberikan kinerja yang baik, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Di samping itu, Inarno juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan CMSE 2021 yang diselenggarakan oleh Self Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dapat meningkatkan edukasi dan literasi pasar modal kepada investor.

“Kegiatan CMSE 2021 dapat membuat masyarakat melihat bahwa investasi di pasar modal dapat dijangkau semua pihak. Diharapkan, semakin banyak masyarakat yang menghadiri kegiatan ini, likuiditas pasar modal Indonesia akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Selanjutnya: Dana murah yang mengalir ke bank besar meningkat pesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .