KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah guncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia, pasar modal syariah Indonesia terus tumbuh secara konsisten. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah investor syariah dalam lima tahun terakhir yang tumbuh sebesar 647%. “Jumlah investor syariah tumbuh konsisten sebesar 647%, data per Februari 2021. Total jumlah investor syariah 91.703 investor, tumbuh pesat dibandingkan jumlah investor syariah pada tahun 2016 sebesar 12.283 investor,” ujar Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdalloh, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4). Selain itu, Irwan menambahkan, jumlah saham syariah juga tumbuh konsisten. Berdasarkan data BEI per 31 Maret 2021, jumlah saham syariah sebanyak 434 saham dari total 724 saham yang tercatat, meningkat dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 331 saham syariah dari total 537 saham yang tercatat.
Pasar modal syariah domestik berkembang, jumlah investor tumbuh 647% dalam 5 tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah guncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia, pasar modal syariah Indonesia terus tumbuh secara konsisten. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah investor syariah dalam lima tahun terakhir yang tumbuh sebesar 647%. “Jumlah investor syariah tumbuh konsisten sebesar 647%, data per Februari 2021. Total jumlah investor syariah 91.703 investor, tumbuh pesat dibandingkan jumlah investor syariah pada tahun 2016 sebesar 12.283 investor,” ujar Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdalloh, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4). Selain itu, Irwan menambahkan, jumlah saham syariah juga tumbuh konsisten. Berdasarkan data BEI per 31 Maret 2021, jumlah saham syariah sebanyak 434 saham dari total 724 saham yang tercatat, meningkat dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 331 saham syariah dari total 537 saham yang tercatat.