Pasar modal tertekan pandemi corona, begini strategi investasi Prudential



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pandemi menyebar, pasar modal dunia dan juga Indonesia mengalami koreksi. Tak hanya itu, Pembatasan Wilayah Berskala Besar di sejumlah negara turut mendatangkan dampak pada perlambatan ekonomi.

Internasional Monetary Fund (IMF) mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia turun 3% dan 0,5%3. Oleh karenanya, hal itu berimbas pada koreksi Indeks Harga Saham pada hampir semua negara, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Baca Juga: Baru 16% emiten ikut program dapen, Avrist Assurance bakal optimalkan bisnis DPLK

Melihat hal itu, Chief Investment Officer Prudential Indonesia Novi Imelda mengatakan, menanggapi kondisi pasar dalam negeri yang terdampak oleh pandemi covid-19 dan tekanan global, Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia telah melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisasi volatilitas investasi Nasabah.

“Sepanjang tahun 2019 meskipun kondisi pasar bergejolak, Prudential Indonesia mencatat total dana investasi yang menguat sebesar 3% menjadi Rp 74,5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 72,1 triliun. Di tahun yang sama, perusahaan juga mencatat hasil investasi sebesar Rp 5,4 triliun, hal ini didorong oleh pemulihan IHSG,” kata Novi dalam keterangan resmi (16/6).

Novi menambahkan, dalam mengelola investasi nasabah, khususnya di tengah fase new normal, Prudential Indonesia dan Eastspring Indonesia menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dalam memilih saham, sehingga pihaknya hanya memilih saham yang memiliki fundamental baik dan pendanaan yang kuat.

Oleh karena itu, melalui strategi ini pihaknya berharap dapat meminimalisir risiko serta pada saat yang bersamaan dapat efektif dalam meningkatkan kinerja ketika pasar pulih.

Baca Juga: Geliat industri kapal di Surabaya mendorong permintaan asuransi marine hull ASBI

Lanjut ia, Prudential juga memberikan portofolio dana investasi yang beragam, diantaranya PRUlink Rupiah Equitu Fund, PRUlink Managed Fund, PRUlink Fixed Income serta PRUlink Cash Fund yang diluncurkan telah mencatatkan hasil yang positif.

"Untuk itu, kami meminta nasabah untuk memastikan polis mereka aktif, sehingga bisa mendapatkan perlindungan serta tetap berinvestasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi