Pasar Motor Sport di Indonesia Menderu, Begini Prospek Penjualannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangsa pasar motor sport tergolong kecil di Indonesia. Namun, motor sport dipandang memiliki prospek menjanjikan sepanjang tahun 2024 berjalan.

Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional tercatat sebanyak 4.343.781 unit pada Januari-Agustus 2024. Dari jumlah tersebut, motor sport berkontribusi 4,49% atau sekitar 195.036 unit dari total penjualan motor nasional.

Salah satu Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan roda dua yang menjual motor sport adalah PT Astra Honda Motor (AHM).


Di segmen ini, AHM mengandalkan beberapa model seperti CB150 Verza (harga mulai dari Rp 22,16 juta), CBR150 Streetfire (Rp 31,78 juta), CB150X (Rp 34,52 juta), CBR150R (Rp 38,57 juta), CBR250RR (Rp 64,83 juta), CRF250L (Rp 79,93 juta), dan lain-lain.

Baca Juga: Astra Honda Motor (AHM) Yakin Penjualan Motor Sport Terus Tumbuh

General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor Ahmad Muhibbudin mengatakan, secara imej, motor sport identik dengan para penggemar, baik yang senang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi maupun untuk berpetualang.

"Tidak sedikit juga yang menggunakan motor sport untuk aktivitas sehari-hari dan kegiatan produktif mereka," kata Muhib, Jumat (27/9).

Muhib juga menyebut, sebagian besar motor sport AHM diproduksi di dalam negeri, termasuk model CBR250RR yang juga telah diekspor ke beberapa negara. "Untuk motor sport di atas 250 cc, kami impor secara CBU (completely built up) dari negara lain," imbuh dia.

AHM pun berharap penjualan motor sport tetap bisa tumbuh positif di tengah kondisi pasar otomotif yang menantang. Salah satu langkah AHM untuk memacu pertumbuhan penjualan motor sport yakni melalui peluncuran varian baru seperti CBR1000RR-R Fireblade yang dibanderol senilai Rp 798 juta.

APM lainnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memasarkan sejumlah motor sport seperti GSX-150 (harga mulai dari Rp 31,99 juta), Gixxer SF 250 (Rp 56,20 juta), dan GSX-R150 (Rp 35,34 juta).

Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head SIS menyampaikan, penjualan motor sport Suzuki cenderung masih stabil meski terdapat tekanan daya beli masyarakat yang turut mempengaruhi kondisi pasar otomotif nasional secara keseluruhan.

"Kontributor terbesar kami adalah model GSX-R150 dengan persentase penjualan 68% dari seluruh model motor sport Suzuki yang dipasarkan tahun ini," kata Agha, Minggu (29/9).

Baca Juga: Penjualan Motor Sport Suzuki Diklaim Stabil, Model Ini Jadi Andalan

Dia menambahkan, konsumen motor sport biasanya memprioritaskan performa serta tampilan yang menarik, sehingga sangat berbeda dengan karakter konsumen motor kategori lainnya. Ini mengingat masih banyak konsumen yang menjadikan motor sport sebagai simbol status, pemuas hobi, maupun sarana bersosialisasi dengan perkumpulannya.

Suzuki pun berusaha mempertahankan penjualan di segmen motor sport lantaran didukung oleh produk yang memiliki performa dan kualitas yang tinggi. Selain itu, Suzuki juga didukung oleh basis penggemar motor sport yang sangat kuat di seluruh Indonesia.

"Hingga akhir tahun nanti, Suzuki akan terus menjual motor sport untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan deretan model yang telah ada saat ini," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .