JAKARTA. Pasar mobil
low multi purpose vehicle (MPV) masih menjadi rebutan para produsen otomotif di Indonesia. Lihat saja, PT Suzuki Indomobil Sales baru saja meluncurkan Suzuki Ertiga untuk menandingi kedigdayaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang sudah bercokol kuat di segmen ini. Suzuki Indomobil optimistis, Ertiga bisa bersaing di kelas low MPV. "Dengan pasar yang cukup tinggi, peluncuran Ertiga menjadi tepat sasaran," ujar Toshihiro Suzuki Representative Director and Executive Vice President Suzuki Motor Corporation kepada KONTAN, Minggu (22/3), dengan nada penuh optimisme. Suzuki Ertiga hadir di Indonesia dengan mengusung mesin 1.400 cc. Ertiga adalah produk completely knocked down (CKD) yang komponennya diimpor dari pabrik Suzuki di India.
Endro Nugraha, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil, menuturkan, pemesanan Suzuki Ertiga sudah bisa dilakukan sejak Februari 2012. Peminatnya ternyata ramai. "Sampai saat ini jumlah inden Ertiga sudah sebanyak 5.000 unit," klaim dia. Presiden Direktur Suzuki Indomobil Sales, Akira Utsumi, menargetkan, penjualan Ertiga selama satu tahun ke depan bisa mencapai 50.000 unit. Sedangkan target total penjualan tahun ini, Suzuki membidik 145.000 unit atau naik 52,6% ketimbang penjualan tahun 2011 yang sebesar 95.000 unit. Produsen otomotif asal Jepang itu bertekad meraih target penjualan tersebut. "Salah satunya dengan menambah jumlah diler purna jual dan memberikan harga yang kompetitif di kelasnya," ujarnya. Tahun ini Suzuki menargetkan jumlah diler purna jual bertambah 29 diler lagi. Alhasil, jumlahnya menjadi 250 unit diler sampai dengan akhir tahun 2012. Tahun lalu, kontribusi penjualan terbesar dipegang oleh Suzuki Carry, kemudian diikuti oleh Suzuki APV di segmen low MPV, selanjutnya Mega Carry di segmen pick up, Swift di segmen hatchback, dan Suzuki Splash. "Suzuki Ertiga diharapkan berkontribusi terbesar kedua di bawah Carry dan di atas APV," ungkap Joko Utomo, Marketing Planning-Marketing Brand II Section Head Deputy General Manager Suzuki Indomobil. Bersaing ketat Dengan hadirnya Ertiga, tak ayal persaingan di kelas low MPV akan semakin ketat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan low MPV pada kuartal I sebesar 72.008 unit atau naik sekitar 2,6% dari periode yang sama 2011 yang sebesar 70.202 unit.
Di pihak lain, PT Toyota Astra Motor tetap mengandalkan Toyota All New Avanza yang memiliki kontribusi terbesar dalam penjualan total perusahaan tersebut di tahun lalu. Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran Toyota Astra mengatakan perusahaannya belum meluncurkan model terbaru Avanza karena model terbarunya sedah diluncurkan pada akhir 2011 lalu. Toyota Astra menargetkan penjualan Avanza minimal sama dengan tahun lalu yang sebesar 162.367 unit. Berdasarkan data Gaikindo penjualan All New Avanza di kuartal I sudah mencapai 47.998 unit, naik 4% dari setahun lalu, sebesar 46.140 unit. PT Astra Daihatsu Motor juga masih mengandalkan jagoannya yaitu Daihatsu All New Xenia. Sebelumnya, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Daihatsu, menuturkan, Xenia akan menyumbang 50% dari target penjualan tahun ini yang sebesar 145.000. Data Gaikindo, penjualan Xenia di kuartal I mencapai 18.100 unit, naik 10,9% dibandingkan setahun lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dupla Kartini