Pasar MPV premium marak



Pertarungan memperebutkan pasar multi purpose vehicle (MPV) premium tahun ini bakal makin seru. Agen tunggal pemegang merek (ATPM) saling melempar produk atau varian anyar ke pasar mobil di Tanah Air sebagai modal utama untuk memenangi pertempuran.

Setelah Toyota Astra Motor meluncurkan New Alphard, awal Januari 2012, giliran Hyundai Mobil Indonesia merilis varian baru H1: Royale pada akhir Februari. Begitu juga dengan Honda Prospect Motor yang me-launching New Oddysey juga di pertengahan Februari 2012 lalu.

Vice President Director Hyundai Indonesia Mukiat Sutikno menyatakan, kehadiran H1 Royale merupakan jawaban atas permintaan pelanggan Hyundai yang mendambakan H1 dengan versi lebih mewah. "Sejak tahun lalu, banyak pelanggan kami yang berminat pada varian H1 yang lebih luxurious," katanya.


Terbukti, baru dua minggu lebih ada di pasaran, pesanan H1 Royale yang masuk sudah mencapai 100 unit. MPV mewah andalan Hyundai yang dibanderol dengan harga Rp 460 juta per unit ini punya beberapa fitur premium baru. Misalnya, pintu geser elektrik alias electric sliding door, meskipun hanya di sisi kiri. Fitur ini cuma untuk pasar Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan.

Mukiat berharap, kehadiran Royale bisa mendongkrak angka penjualan Hyundai H1 di 2012. Tahun ini, Hyundai memasang target penjualan sebanyak 1.500 unit atau naik 25% ketimbang tahun lalu yang hanya laku terjual sebesar 1.200 unit.

Tumbuh 20%

Untuk membantu mendongkrak penjualan, Hyundai meningkatkan pelayanan pelanggan dengan menambah 9 gerai penjualan dan servis sehingga total menjadi 53 outlet. Salah satunya adalah di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, yang baru buka pada Senin (27/2) dua pekan lalu.

Walaupun tidak terlalu besar, menurut Mukiat, pertumbuhan pasar mobil keluarga premium di Indonesia pada Tahun Naga bisa mencapai 20%. "Kendala kami cuma satu, yakni mobil-mobil dari importir umum yang secara harga lebih murah dari yang kami jual," ungkap Mukiat.

Tak mau kalah, Honda Prospect Motor meluncurkan model gres dari generasi keempat Odyssey. New Odyssey, itu namanya, hadir dengan tampilan baru yang lebih segar, mewah sekaligus sporty, plus berbagai perubahan di bagian eksterior, interior dan penambahan fitur-fitur berteknologi tinggi. "New Odyssey hadir dengan berbagai penyempurnaan yang semakin memantapkan posisinya sebagai sebuah MPV premium yang berbeda dengan model lain di kelasnya," papar Tomoki Uchida, President Director Honda Prospect Motor.

Generasi keempat Odyssey yang di-launching tahun lalu berhasil meraih angka penjualan sebanyak 614 unit. Honda Prospect menargetkan penjualan New Odyssey pada tahun ini hingga 700 unit. "Odyssey telah mempunyai pasar yang sangat loyal dan potensial di Indonesia," tegas Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director Honda Prospect.

Meski persaingan pasar MPV premium bakal kian sengit dengan kedatangan Hyundai H1 Royale dan New Honda Odyssey, Toyota Astra tak gentar. Apalagi, harga New Alphard varian 2.4 turun menyusul pengurangan tarif bea masuk sesuai Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). "Semula tarifnya 40% kini 20%. Jadi, Alphard 2.4 harganya turun Rp 33 juta," ujar General Manager Marketing Toyota Widyawati Soedigdo.

Alhasil, harga jual New Alphard 2.4 G A/T Metallic sekarang hanya Rp 800 juta per unit dan Alphard 2.4 X A/T Metallic sebesar Rp 655 juta per unit. Sedangkan New Alphard 3.5 harganya tetap, masih di atas Rp 1 miliar per unit, karena banderol varian ini sudah lebih dulu turun.

Di Indonesia, permintaan Alphard yang mengalir masuk lebih besar dibanding pasokannya. "Makanya, kami push agar Jepang lebih banyak kasih supply ke sini," imbuh Widyawati. Catatan, tahun lalu, penjualan Alphard mencapai 296 unit.

Sekalipun tidak meluncurkan varian anyar Elgrand pada tahun ini, Nissan Motor Indonesia optimistis penjualan MPV premium mereka akan melonjak dua kali lipat lebih. Sejak meluncurkan Elgrand pada 2011 lalu, hingga Maret 2012 Nissan Indonesia berhasil melego 250 unit. Targetnya, sepanjang April 2012 hingga Maret 2013 bisa menjual hingga 600 unit. "Publik sudah aware dengan Elgrand sebagai produk resmi yang dipasarkan ATPM, bukan importir umum," kata Communication Manager Nissan Achmad Adhitya.

Terlebih, Elgrand memiliki sejumlah kelebihan. Ambil contoh, dari sisi harga lebih murah ketimbang pesaing. Elgrand 3.5 L hanya dibanderol seharga Rp 865 juta per unit. "Kompetitor yang ada membuat Elgrand berada pada posisi terbaik di kelas MPV premium," klaim Adhitya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari