KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar properti pada tahun 2020 diyakini lebih baik dibanding dua tahun sebelumnya, hal ini terlihat dari munculnya proyek baru yang ditawarkan pada masyarakat.

Berdasarkan catatan Colliers International, pasokan apartemen bertambah 2.458 unit pada kuartal IV atau naik 4,8% secara tahunan,

ACT Group melihat munculnya proyek baru di Jabodetabek karena pengembang optimistis dengan kondisi bisnis dan juga permintaan pasar yang relatif masih tinggi.

Meski pasar membaik, pengembang harus memperhatikan aspek harga dan konsep dalam meluncurkan proyek baru. Itulah dasar ACT Group dalam mengembangkan proyem Cambio Lofts di Alam Sutera

Baca Juga: Jasa Marga gaet Fadel Muhammad kembangkan kawasan industri

Cambio Lofts yang dikembangkan dengan konsep berbeda dari hunian vertikal lainnya. Proyek besutan developer asal Singapore ini mengangkat konsep Highrise of Homes yang mengutamakan efisiensi dan memberikan kenyamanan dengan suasana “Holiday Season Everyday”.

"Dalam meluncurkan proyek, pengembang harus hati-hati terkait posisi harga dan penentuan konsep pada nilai jualnya, ”kata Rita Megawati, Project Coordinator apartemen Cambio Lofts dalam keterangan resminya, Jumat (28/2).

Maksu Rita, konsep produk yang ditawarkan harus berbeda dan menarik. Selain itu, harga juga harus bisa bersaing.

Cambio Lofts membawa warna baru hunian vertikal dengan sentuhan inovasi produk yang bisa dirasakan pada tiap unitnya. Sebagai developer dunia yang telah mengembangkan lebih dari 30 proyek berskala internasional, ACT Group ingin memberikan sentuhan berbeda pada hunian bagi pasar di Indonesia.

Editor: Yudho Winarto