JAKARTA. PT Phapros Tbk berhasil memperkuat kinerja. Tahun 2016 lalu, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini melaporkan penjualan senilai Rp 816 miliar. Angka penjualan tersebut naik ketimbang realisasi penjualan tahun 2015 senilai Rp 691 miliar.Dari total penjualan tahun 2016 tersebut, hampir separuhnya berasal dari penjualan obat generik. Imam Arif Juliadi, Sekretaris Perusahaan PT Phapros Tbk, menjelaskan, kontribusi dari penjualan obat generik tahun 2016 mencapai Rp 355 miliar atau naik 11% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. "Untuk kontribusi dari penjualan obat bebas 15%," kata Imam kepada KONTAN, Rabu (8/3).Adapun penjualan obat etikal berkontribusi sebesar 25%. Sisa pendapatan lain berasal dari usaha toll in manufacturing. Tak mau berpuas diri, tahun 2007 ini perusahaan tersebut membidik penjualan lebih tinggi, yakni senilai Rp 1 triliun. Untuk mencapai target, Phapros berencana meluncurkan 8 sampai 10 produk baru sepanjang 2017. "Produk baru yang akan kami luncurkan kebanyakan menyasar segmen obat generik dan etikal," jelas Imam.
Pasar obat generik Phapros kian sip
JAKARTA. PT Phapros Tbk berhasil memperkuat kinerja. Tahun 2016 lalu, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini melaporkan penjualan senilai Rp 816 miliar. Angka penjualan tersebut naik ketimbang realisasi penjualan tahun 2015 senilai Rp 691 miliar.Dari total penjualan tahun 2016 tersebut, hampir separuhnya berasal dari penjualan obat generik. Imam Arif Juliadi, Sekretaris Perusahaan PT Phapros Tbk, menjelaskan, kontribusi dari penjualan obat generik tahun 2016 mencapai Rp 355 miliar atau naik 11% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. "Untuk kontribusi dari penjualan obat bebas 15%," kata Imam kepada KONTAN, Rabu (8/3).Adapun penjualan obat etikal berkontribusi sebesar 25%. Sisa pendapatan lain berasal dari usaha toll in manufacturing. Tak mau berpuas diri, tahun 2007 ini perusahaan tersebut membidik penjualan lebih tinggi, yakni senilai Rp 1 triliun. Untuk mencapai target, Phapros berencana meluncurkan 8 sampai 10 produk baru sepanjang 2017. "Produk baru yang akan kami luncurkan kebanyakan menyasar segmen obat generik dan etikal," jelas Imam.