KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi domestik masih rentan terhadap gejolak, setidaknya hingga rapat Federal Open Market Committee (FOMC) terkait kenaikan suku bunga AS terlaksana pada 21 Maret. Investor perlu melakukan antisipasi agar bisa melewati periode sulit tersebut dengan aman. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyarankan agar investor memperbanyak porsi surat utang negara (SUN) bertenor pendek atau kurang dari lima tahun. Pasalnya, kenaikan imbal hasil yang dialami obligasi bertenor pendek relatif tidak terlalu signifikan seperti obligasi bertenor panjang. “Rentang kenaikan yield seri jangka panjang biasanya cukup lebar sehingga koreksi harganya juga cenderung lebih dalam,” katanya, Kamis (1/3).
Pasar obligasi bergejolak, koleksi SUN tenor pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi domestik masih rentan terhadap gejolak, setidaknya hingga rapat Federal Open Market Committee (FOMC) terkait kenaikan suku bunga AS terlaksana pada 21 Maret. Investor perlu melakukan antisipasi agar bisa melewati periode sulit tersebut dengan aman. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyarankan agar investor memperbanyak porsi surat utang negara (SUN) bertenor pendek atau kurang dari lima tahun. Pasalnya, kenaikan imbal hasil yang dialami obligasi bertenor pendek relatif tidak terlalu signifikan seperti obligasi bertenor panjang. “Rentang kenaikan yield seri jangka panjang biasanya cukup lebar sehingga koreksi harganya juga cenderung lebih dalam,” katanya, Kamis (1/3).