KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memandang kondisi pasar obligasi cenderung positif di perdagangan Kamis (28/11). Berita terbaru yang mempengaruhi pasar adalah naiknya inflasi Price Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS). US Bureau of Economic Analysis melaporkan bahwa pada bulan Oktober 2024 personal consumption expenditures price index (PCE Price Index) meningkat sebesar 0,2%. Secara year-on-year (yoy), laju peningkatan PCE Price Index tercatat sebesar 2,3%, lebih cepat dibandingkan laju 2,1% pada September sebelumnya. Indikator global per pagi ini menunjukkan sentimen yang cenderung positif bagi pasar obligasi. Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun turun sebesar 6bp menjadi 4,11%, dan yield curve UST 10-tahun turun sebesar 5bp menjadi 4,25%. Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia meningkat sebesar 1bp menjadi 75bp.
Pasar Obligasi Diprediksi Cenderung Positif di Kamis (28/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memandang kondisi pasar obligasi cenderung positif di perdagangan Kamis (28/11). Berita terbaru yang mempengaruhi pasar adalah naiknya inflasi Price Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS). US Bureau of Economic Analysis melaporkan bahwa pada bulan Oktober 2024 personal consumption expenditures price index (PCE Price Index) meningkat sebesar 0,2%. Secara year-on-year (yoy), laju peningkatan PCE Price Index tercatat sebesar 2,3%, lebih cepat dibandingkan laju 2,1% pada September sebelumnya. Indikator global per pagi ini menunjukkan sentimen yang cenderung positif bagi pasar obligasi. Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun turun sebesar 6bp menjadi 4,11%, dan yield curve UST 10-tahun turun sebesar 5bp menjadi 4,25%. Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia meningkat sebesar 1bp menjadi 75bp.