KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih diliputi ketidakpastian di tengah nilai tukar rupiah yang bergerak terlalu volatil dan kuatnya sentimen negatif dari eksternal. Tekanan di pasar obligasi domestik terbukti sempat meningkat setelah kurs rupiah mengalami tren pelemahan terhadap dollar AS sepanjang pekan lalu. Puncaknya, Selasa (24/5) kemarin kurs rupiah di pasar spot menembus level Rp 14.545 per dollar AS. Belum cukup, yield US Treasury 10 tahun sempat melonjak tajam sebesar 6 basis poin (bps) dari 2,86 di hari Jumat (20/7) menjadi 2,94% di hari Senin (23/7). Kenaikan ini akibat dampak spekulasi terhadap kebijakan Bank of Japan (BoJ) yang diprediksi bakal mengurangi stimulus moneternya.
Pasar obligasi Indonesia dibayangi fluktuasi rupiah dan sentimen negatif eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih diliputi ketidakpastian di tengah nilai tukar rupiah yang bergerak terlalu volatil dan kuatnya sentimen negatif dari eksternal. Tekanan di pasar obligasi domestik terbukti sempat meningkat setelah kurs rupiah mengalami tren pelemahan terhadap dollar AS sepanjang pekan lalu. Puncaknya, Selasa (24/5) kemarin kurs rupiah di pasar spot menembus level Rp 14.545 per dollar AS. Belum cukup, yield US Treasury 10 tahun sempat melonjak tajam sebesar 6 basis poin (bps) dari 2,86 di hari Jumat (20/7) menjadi 2,94% di hari Senin (23/7). Kenaikan ini akibat dampak spekulasi terhadap kebijakan Bank of Japan (BoJ) yang diprediksi bakal mengurangi stimulus moneternya.