KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia menjadi pilihan investasi yang menarik untuk tahun 2023. Pasalnya, kenaikan suku bunga dan peningkatan inflasi global diprediksi akan relatif terbatas. Head of Fixed Income Trimegah Asset Management Darma Yudha mengatakan, perkiraan tersebut didasarkan pada tingkat inflasi yang sudah memperlihatkan perbaikan. Pada November 2022, inflasi Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 7,1% year on year (yoy), turun dari bulan sebelumnya di 7,7% yoy. Kondisi ini membuat kenaikan suku bunga bank sentral AS The Fed diperkirakan tidak akan seagresif tahun lalu. Konsensus pasar memperkirakan, The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sekitar 50 bps-75 bps pada tahun 2023, jauh di bawah kenaikan sepanjang tahun 2022 yang mencapai 425 bps.
Pasar Obligasi Indonesia Menarik di 2023, Potensi Rata-Rata Return Hingga 8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia menjadi pilihan investasi yang menarik untuk tahun 2023. Pasalnya, kenaikan suku bunga dan peningkatan inflasi global diprediksi akan relatif terbatas. Head of Fixed Income Trimegah Asset Management Darma Yudha mengatakan, perkiraan tersebut didasarkan pada tingkat inflasi yang sudah memperlihatkan perbaikan. Pada November 2022, inflasi Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 7,1% year on year (yoy), turun dari bulan sebelumnya di 7,7% yoy. Kondisi ini membuat kenaikan suku bunga bank sentral AS The Fed diperkirakan tidak akan seagresif tahun lalu. Konsensus pasar memperkirakan, The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sekitar 50 bps-75 bps pada tahun 2023, jauh di bawah kenaikan sepanjang tahun 2022 yang mencapai 425 bps.