KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa (6/4). Pada lelang kali ini, pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp 10 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyatakan, penawaran yang masuk pada lelang tersebut akan membaik jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya. Menurut dia, kondisi pasar obligasi saat ini sudah lebih stabil dan lebih baik dibanding beberapa lelang sebelumnya. Asal tahu saja, sepanjang tahun ini, jumlah penawaran yang masuk pada lelang SBSN cenderung terus turun. Bahkan, pada lelang SBSN terakhir pada Selasa (6/4), jumlah penawaran yang masuk hanya sebesar Rp 17,4 triliun atau yang terendah sepanjang tahun ini.
Pasar obligasi membaik, penawaran lelang SBSN diperkirakan menyentuh Rp 20 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa (6/4). Pada lelang kali ini, pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp 10 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyatakan, penawaran yang masuk pada lelang tersebut akan membaik jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya. Menurut dia, kondisi pasar obligasi saat ini sudah lebih stabil dan lebih baik dibanding beberapa lelang sebelumnya. Asal tahu saja, sepanjang tahun ini, jumlah penawaran yang masuk pada lelang SBSN cenderung terus turun. Bahkan, pada lelang SBSN terakhir pada Selasa (6/4), jumlah penawaran yang masuk hanya sebesar Rp 17,4 triliun atau yang terendah sepanjang tahun ini.