KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan mobil nasional pada September 2025 menunjukkan tren pelemahan yang berlanjut, memperkuat sinyal bahwa pasar otomotif domestik belum pulih sepenuhnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales tercatat sebanyak 62.071 unit, turun 15,1% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan dengan September 2024 yang mencapai 73.108 unit.

Sementara itu, penjualan ritel atau penjualan dari dealer ke konsumen juga menurun 12,2% yoy menjadi 63.723 unit.

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

Baca Juga: Penjualan Mobil Astra Capai 297.498 unit pada Kuartal III 2025

Secara kumulatif, total penjualan mobil wholesales sepanjang Januari–September 2025 mencapai 561.819 unit, atau turun 11,3% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 633.660 unit.

Dengan capaian tersebut, realisasi penjualan baru sekitar 62% dari target tahunan 900.000 unit yang telah ditetapkan Gaikindo. Namun, asosiasi menilai perlu adanya pembahasan internal sebelum memutuskan revisi terhadap target tersebut.

“Kami masih harus membahas dengan anggota kami dulu, baru bisa merevisi target tahun 2025,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, kepada Kontan, Jumat (10/10).

Baca Juga: 10 Merek Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Periode September 2025

Meski penjualan secara bulanan naik tipis 0,5% dibandingkan Agustus 2025, tren tahunan masih menunjukkan pelemahan yang menekan kinerja sejumlah merek besar.

Toyota masih menjadi pemimpin pasar dengan penjualan ritel sebanyak 20.072 unit, disusul Daihatsu dengan 11.390 unit, dan Mitsubishi Motors sebanyak 5.703 unit.

Selanjutnya: Arsenal Siap Gelontorkan Rp11 Triliun untuk Renovasi Emirates Stadium

Menarik Dibaca: Lapar Tengah Malam? Ada Promo HokBen Special Deals 24 Jam Makan Berdua Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News