JAKARTA. Industri mobil dan motor yang cerah tahun ini membawa berkah bagi industri ban. Maklum, ini bikin permintaan ban sebagai original equipment manufacturer (OEM) dan suku cadang membumbung. Hal ini diakui oleh Hendra Himawan, Deputi Manajer Umum Perencanaan Penjualan dan Pemasaran PT Sumi Rubber Indonesia. "Pasar otomotif tahun sehat sekali, permintaan ban baik OEM maupun suku cadang meningkat drastis," ujar Hendra di sela-sela penutupan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, akhir pekan lalu.Hendra mengatakn, sepanjang semester I 2010 lalu penjualan ban roda empat dan roda dua Dunlop untuk pasar domestik masing-masing mencapai 1,5 juta unit. Penjualan ban sebagai suku cadang meningkat sebesar 30% dari semester I-2009. Pertumbuhan signifikan terjadi pada ban OEM yang meningkat 50%.Sementara penjualan Dunlop ke pasar ekspor baik untuk roda empat dan roda dua masing-masing mencapai 8 juta unit. Bila dipersentase, rasio penjualan domestik dan ekspor Dunlop mencapai 15%:85%. Selama ini, ban Dunlop diekspor ke 40 negara di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Menurut Hendra, Dunlop paling banyak diekspor ke Jepang. Di pasar domestik, ban Dunlop menjadi OEM Lexus, Toyota, Mitsubishi, Honda, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Isuzu, Mazda, dan VW.Hendra mengakui, industri otomotif di belahan negara lain tak semoncer di dalam negeri. Sebab, perekonomian di beberapa negara global belum sepenuhnya pulih. Itu sebabnya, menyambut pasar otomotif yang kinclong, boleh jadi Sumi Rubber mengubah alokasi ban ekspor dan domestik. "Menjawab permintaan yang besar, kami tidak akan menambah kapasitas pabrik, tapi mungkin mengubah alokasi ekpor dan domestik," terang Herman.Semester dua nanti, Dunlop menargetkan penjualan ban roda dua dan empat bisa menyamai penjualan semester I-2010 yang sebanyak 1,5 juta unit. Demi meraih target ini, Dunlop tak akan menaikkan harga meski tarif dasar listrik (TDL) sudah naik. Maklum, Februari dan Juni silam Sumi Rubber sudah menaikkan harga masing-masing 3%. Sumi Rubber juga akan menggenjot penjualan ban yang baru meluncur Juli 2009, Veuro VE320.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar Otomotif Sehat, Permintaan Ban Dunlop Menggeliat
JAKARTA. Industri mobil dan motor yang cerah tahun ini membawa berkah bagi industri ban. Maklum, ini bikin permintaan ban sebagai original equipment manufacturer (OEM) dan suku cadang membumbung. Hal ini diakui oleh Hendra Himawan, Deputi Manajer Umum Perencanaan Penjualan dan Pemasaran PT Sumi Rubber Indonesia. "Pasar otomotif tahun sehat sekali, permintaan ban baik OEM maupun suku cadang meningkat drastis," ujar Hendra di sela-sela penutupan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, akhir pekan lalu.Hendra mengatakn, sepanjang semester I 2010 lalu penjualan ban roda empat dan roda dua Dunlop untuk pasar domestik masing-masing mencapai 1,5 juta unit. Penjualan ban sebagai suku cadang meningkat sebesar 30% dari semester I-2009. Pertumbuhan signifikan terjadi pada ban OEM yang meningkat 50%.Sementara penjualan Dunlop ke pasar ekspor baik untuk roda empat dan roda dua masing-masing mencapai 8 juta unit. Bila dipersentase, rasio penjualan domestik dan ekspor Dunlop mencapai 15%:85%. Selama ini, ban Dunlop diekspor ke 40 negara di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Menurut Hendra, Dunlop paling banyak diekspor ke Jepang. Di pasar domestik, ban Dunlop menjadi OEM Lexus, Toyota, Mitsubishi, Honda, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Isuzu, Mazda, dan VW.Hendra mengakui, industri otomotif di belahan negara lain tak semoncer di dalam negeri. Sebab, perekonomian di beberapa negara global belum sepenuhnya pulih. Itu sebabnya, menyambut pasar otomotif yang kinclong, boleh jadi Sumi Rubber mengubah alokasi ban ekspor dan domestik. "Menjawab permintaan yang besar, kami tidak akan menambah kapasitas pabrik, tapi mungkin mengubah alokasi ekpor dan domestik," terang Herman.Semester dua nanti, Dunlop menargetkan penjualan ban roda dua dan empat bisa menyamai penjualan semester I-2010 yang sebanyak 1,5 juta unit. Demi meraih target ini, Dunlop tak akan menaikkan harga meski tarif dasar listrik (TDL) sudah naik. Maklum, Februari dan Juni silam Sumi Rubber sudah menaikkan harga masing-masing 3%. Sumi Rubber juga akan menggenjot penjualan ban yang baru meluncur Juli 2009, Veuro VE320.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
