Pasar PC Merosot, Dell PHK Lebih 6.000 Pekerjanya



KONTAN.CO.ID - Dell Technologies Inc memangkas sekitar 6.650 pekerjaan atau 5% dari tenaga kerja globalnya. Di tengah kemerosotan pasar komputer pribadi dan bersiap menghadapi ancaman resesi.

Langkah pada hari Senin (6/2) menyelaraskan Dell dengan Goldman Sachs Group Inc hingga Alphabet Inc yang telah memberhentikan ribuan pekerjanya tahun ini untuk mengatasi penurunan permintaan akibat inflasi dan kenaikan suku bunga.

Dell telah membuat langkah-langkah pemotongan biaya seperti jeda perekrutan dan pembatasan perjalanan. Menyusul jatuhnya penjualan PC pasca-pandemi, yang menyumbang lebih dari setengah pendapatannya.


Namun, langkah itu "tidak lagi cukup", tulis co-Chief Operating Officer Jeff Clarke dalam sebuah memo kepada karyawan.

Baca Juga: Produsen Mobil Listrik Rivian PHK 6% Pegawainya di Tengah Perang Harga

"Yang kami tahu kondisi pasar terus tergerus dengan masa depan yang tidak pasti," kata Clarke.

Menurut firma riset IDC, pasar untuk PC dan tablet akan mengalami penurunan lagi pada tahun 2023 dengan penurunan sebesar 2,6%.  Setelah pertumbuhan pesat selama pandemi akibat kerja jarak jauh.

"Hanya masalah waktu sebelum gelombang pemutusan hubungan kerja teknologi mencapai Dell, mengingat betapa sensitifnya perusahaan terhadap kepercayaan konsumen dan perusahaan," kata Susannah Streeter, analis pasar Hargreaves Lansdown.

Asal tahu, Dell memiliki sekitar 133.000 karyawan pada 28 Januari 2022, sekitar sepertiganya berbasis di Amerika Serikat (AS). PHK pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News.

Editor: Yudho Winarto