JAKARTA. Permintaan pelumas pada 2015 diproyeksikan tumbuh 5% jika dibandingkan dengan tahun ini. Kenaikan penjualan pelumas menyusul peningkatan infrastruktur yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi. Paul Toar, Ketua Perhimpunan Distributor, Importir dan Produsen Pelumas Indonesia bilang, pertumbuhan permintaan pelumas tahun 2015 diproyeksikan sama dengan angka pertumbuhan permintaan pelumas tahun ini. "Kami melihat dunia bisnis optimistis. Walaupun ada kenaikan harga bahan bakar minyak. Kebijakan ini berdampak positif dan kondisi ekonomi menjadi lebih baik. Jika ekonomi Indonesia membaik, permintaan pelumas juga akan naik," kata Paul kepada KONTAN, Selasa (2/12).
Pasar pelumas tahun 2015 berpotensi naik 5%
JAKARTA. Permintaan pelumas pada 2015 diproyeksikan tumbuh 5% jika dibandingkan dengan tahun ini. Kenaikan penjualan pelumas menyusul peningkatan infrastruktur yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi. Paul Toar, Ketua Perhimpunan Distributor, Importir dan Produsen Pelumas Indonesia bilang, pertumbuhan permintaan pelumas tahun 2015 diproyeksikan sama dengan angka pertumbuhan permintaan pelumas tahun ini. "Kami melihat dunia bisnis optimistis. Walaupun ada kenaikan harga bahan bakar minyak. Kebijakan ini berdampak positif dan kondisi ekonomi menjadi lebih baik. Jika ekonomi Indonesia membaik, permintaan pelumas juga akan naik," kata Paul kepada KONTAN, Selasa (2/12).