JAKARTA. Pasar perkantoran Indonesia dianggap masih sangat seksi dan menjanjikan keuntungan, kendati secara umum sektor properti melambat. Buktinya, tingkat hunian masih berada di atas level 90%. "Hal itu mengindikasikan bahwa Indonesia mengalami lack of supply ruang-ruang perkantoran. Ada banyak perusahaan domestik, multinasional dan investor pribadi yang berminat membeli atau menyewa ruang-ruang perkantoran," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Hendra Kurniawan, kepada Kompas.com, Kamis (25/9). Menurut dia, peluang bisnis perkantoran sangat besar. Permintaan tinggi, sementara pasokan terbatas. Terutama perkantoran baru di koridor Gatot Subroto-S Parman.
Pasar perkantoran masih sangat seksi
JAKARTA. Pasar perkantoran Indonesia dianggap masih sangat seksi dan menjanjikan keuntungan, kendati secara umum sektor properti melambat. Buktinya, tingkat hunian masih berada di atas level 90%. "Hal itu mengindikasikan bahwa Indonesia mengalami lack of supply ruang-ruang perkantoran. Ada banyak perusahaan domestik, multinasional dan investor pribadi yang berminat membeli atau menyewa ruang-ruang perkantoran," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Hendra Kurniawan, kepada Kompas.com, Kamis (25/9). Menurut dia, peluang bisnis perkantoran sangat besar. Permintaan tinggi, sementara pasokan terbatas. Terutama perkantoran baru di koridor Gatot Subroto-S Parman.