KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menilai prospek pasar petrokimia masih cukup menantang tahun ini. Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi mengatakan, setidaknya ada dua faktor utama yang mempengaruhi industri petrokimia saat ini. Pertama, harga bahan baku, yakni minyak mentah memang turun. Akan tetapi, spread margin dari produk petrokimia dipengaruhi oleh konflik geopolitik yang masih berlangsung, sehingga berdampak pada kondisi supply dan demand. Kedua, pertumbuhan ekonomi China. Negeri Panda ini memegang peranan penting di industri petrokimia global. Terlepas dari dinamika pasar petrokimia, TPIA berkomitmen untuk melanjutkan rencana pengembangan, khususnya pembangunan pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (pabrik CA-EDC) terintegrasi berskala dunia. Di bidang energi, Suryandi juga memastikan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Waduk Krenceng.
Pasar Petrokimia Menantang, Chandra Asri (TPIA) Pastikan Ekspansi Jalan Terus
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menilai prospek pasar petrokimia masih cukup menantang tahun ini. Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi mengatakan, setidaknya ada dua faktor utama yang mempengaruhi industri petrokimia saat ini. Pertama, harga bahan baku, yakni minyak mentah memang turun. Akan tetapi, spread margin dari produk petrokimia dipengaruhi oleh konflik geopolitik yang masih berlangsung, sehingga berdampak pada kondisi supply dan demand. Kedua, pertumbuhan ekonomi China. Negeri Panda ini memegang peranan penting di industri petrokimia global. Terlepas dari dinamika pasar petrokimia, TPIA berkomitmen untuk melanjutkan rencana pengembangan, khususnya pembangunan pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (pabrik CA-EDC) terintegrasi berskala dunia. Di bidang energi, Suryandi juga memastikan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Waduk Krenceng.