KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten furnitur, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) merevisi turun target bisnis di tahun ini. Perusahaan yang semula mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 25% ini mesti mengambil keputusan dengan menurunkan target penjualan menjadi minus 10% dibandingkan tahun 2021. Merujuk keterbukaan informasi pada Sabtu (9/12), keputusan Manajemen WOOD untuk merevisi target tahun ini disebabkan kenaikan suku bunga kredit perumahan Amerika Serikat (AS) yang mencapai lebih dari 6%. Kondisi itu menyebabkan permintaan produk building component di AS pun ikut melambat pada semester II-2022. Sebagai eksportir yang tujuan utamanya adalah ke pasar AS, melambatnya permintaan produk building component di AS berdampak pada penurunan penjualan perseroan.
Pasar Properti AS Lesu, Integra Indocabinet (WOOD) Revisi Turun Target Penjualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten furnitur, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) merevisi turun target bisnis di tahun ini. Perusahaan yang semula mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 25% ini mesti mengambil keputusan dengan menurunkan target penjualan menjadi minus 10% dibandingkan tahun 2021. Merujuk keterbukaan informasi pada Sabtu (9/12), keputusan Manajemen WOOD untuk merevisi target tahun ini disebabkan kenaikan suku bunga kredit perumahan Amerika Serikat (AS) yang mencapai lebih dari 6%. Kondisi itu menyebabkan permintaan produk building component di AS pun ikut melambat pada semester II-2022. Sebagai eksportir yang tujuan utamanya adalah ke pasar AS, melambatnya permintaan produk building component di AS berdampak pada penurunan penjualan perseroan.