JAKARTA. Pasar properti Indonesia tumbuh cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Indonesia Property Watch (IPW) meramalkan ada kemungkinan terjadi pelambatan pasar properti nasional mulai tahun ini. IPW mencatat, siklus properti Indonesia mulai masuk percepatan, setelah lolos dari krisis ekonomi global pada tahun 2009. Indikatornya, tahun ini merupakan titik tertinggi pasar properti. "Pelambatan pasar properti sudah dirasakan sejak awal tahun ini, dengan mulai kenaikan harga yang lambat dan proyek properti baru berkurang dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Direktur Eksekutif IPW, Ali Tranghada, akhir pekan lalu. Faktor lain yang menyebabkan pasar properti menyusut, menurut Ali, adalah harga properti yang sudah terlalu tinggi di pasar primer, tapi tidak diimbangi oleh pasar sekunder. Kondisi tersebut menyebabkan pasar akan bergerak ke keseimbangan baru pada tahun ini.
Pasar properti bergeser ke kelas menengah
JAKARTA. Pasar properti Indonesia tumbuh cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Indonesia Property Watch (IPW) meramalkan ada kemungkinan terjadi pelambatan pasar properti nasional mulai tahun ini. IPW mencatat, siklus properti Indonesia mulai masuk percepatan, setelah lolos dari krisis ekonomi global pada tahun 2009. Indikatornya, tahun ini merupakan titik tertinggi pasar properti. "Pelambatan pasar properti sudah dirasakan sejak awal tahun ini, dengan mulai kenaikan harga yang lambat dan proyek properti baru berkurang dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Direktur Eksekutif IPW, Ali Tranghada, akhir pekan lalu. Faktor lain yang menyebabkan pasar properti menyusut, menurut Ali, adalah harga properti yang sudah terlalu tinggi di pasar primer, tapi tidak diimbangi oleh pasar sekunder. Kondisi tersebut menyebabkan pasar akan bergerak ke keseimbangan baru pada tahun ini.