KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan sektor properti China diperkirakan masih berlanjut hingga paruh pertama tahun 2022. Harga rumah dan penjualan dinilai bakal turun karena kebijakan kredit yang ketat dan pajak properti yang membayangi mengurangi permintaan. Seperti diketahui, sektor properti telah melambat tajam dalam beberapa bulan terakhir, dengan sentimen terguncang oleh peraturan yang ketat dan krisis likuiditas yang berkembang yang telah melanda beberapa pengembang terbesar dan paling berhutang di China. Menurut analis dan ekonom yang disurvei Reuters, harga rumah rata-rata diperkirakan turun 1,0% pada paruh pertama tahun 2022. Untuk tahun 2021, harga rumah sekarang diperkirakan akan naik 2,6%, turun dari perkiraan 3,5% dalam jajak pendapat sebelumnya.
Pasar properti China diprediksi masih turun hingga semester I-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan sektor properti China diperkirakan masih berlanjut hingga paruh pertama tahun 2022. Harga rumah dan penjualan dinilai bakal turun karena kebijakan kredit yang ketat dan pajak properti yang membayangi mengurangi permintaan. Seperti diketahui, sektor properti telah melambat tajam dalam beberapa bulan terakhir, dengan sentimen terguncang oleh peraturan yang ketat dan krisis likuiditas yang berkembang yang telah melanda beberapa pengembang terbesar dan paling berhutang di China. Menurut analis dan ekonom yang disurvei Reuters, harga rumah rata-rata diperkirakan turun 1,0% pada paruh pertama tahun 2022. Untuk tahun 2021, harga rumah sekarang diperkirakan akan naik 2,6%, turun dari perkiraan 3,5% dalam jajak pendapat sebelumnya.